Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Kebakaran hebat yang terjadi di Dusun Nglombo, Rt 12 Rw 03, Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro yang menghabiskan sebuah bangunan rumah yang didalamnya berisi perabotan rumah tangga dan juga peralatan dekorasi pengantin milik Mudrikah, diduga dibakar oleh seseorang yang juga warga Setempat.
Disampaikan oleh Iptu Nursayit selaku Kapolsek Tambakrejo bahwa Pihak Kepolisian telah mengamankan seseorang berinisial SR yang diduga melakukan tindak pembakaran Rumah milik Mudrikah.
“Dari hasil penelusuran dan pemeriksaan saksi diketahui bahwa diduga ada seseorang yang sengaja membakar rumah milik korban tersebut,” Ujar Kapolsek Tambakrejo , Rabu (11/10/2023).
Kapolsek juga mengatakan bahwa terduga pelaku saat ini diamankan di Sat Reskrim Polres Bojonegoro untuk dimintai keterangan oleh pihak penyidik. “Untuk motif dan alasan pelaku, pihak penyidik masih mendalaminya,” Lanjut Iptu Nursayit.
Seorang warga kepada suarabojonegoro.com mengatakan bahwa diduga ada seseorang pria yang cemburu karena diduga istrinya dekat dengan tetangganya, dan orang tersebut diduga pernah menyiram rumah tetangganya dengan minyak tanah dan ketahuan orang lain.
“Dan tadi malam ada tetangganya yang mengetahui adanya kebakaran dan menyambar rumah tetangganya yang lain yang tidak tahu apa apa,” Ujar warga tersebut yang enggan disebutkan namanya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 21.00 wib, Selasa (10/10/2023) dan saat pasca kejadian belum diketahui penyebabnya, hingga menyebabkan rumah dan seisinya terbakar dengan kerugian ditaksir mencapai Rp. 450 juta yang meliputi bangunan rumah, perabot rumah tangga dan dekorasi serta peralatan persewaan pengantin.
Selain rumah Mudrikah, api juga merambat ke bangunan milik warga lain yang rumahnya berada disisi milik Mudrikah, yaitu milik Tri wiyono (63) yang membakar bagian dinding samping rumah terbuat dari kayu, dengan taksir kerugian Rp. 30 juta.
Selain itu api juga menjalar ke Sisi Kiri belakang Rumah milik Kasiadi (65) dengan bangunan rumah semi permanen yang juga ikut terbakar
bagian dinding belakang rumah terbuat dari kayu dengan Taksir Kerugian Rp 20 juta. (SAS/Red)
