Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Untuk memberikan suport dan juga menyemangati pihak Keluarga Kopda Mes Khoirul Faizin Awak KRI Nanggala-42 yang menyelam di perairan Bali, Para Warga, tetangga dan juga kerabat Sejak siang kemarin hingga tadi malam mendatangi rumah tempat tinggal Kopda Mes Khoirul Faizin yang berada di RT 14 RW 03, Desa Ngraseh, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (25/4/2021).
Kedatangan kerabat dan juga warga ini sengaja untuk memberikan semangat kepada pihak keluarga dan juga mendoakan agar Kopda Mes Faizin beserta Awak KRI Nanggala-42 segera bisa ditemukan dengan selamat.
“Sejak tadi siang para tetangga, kerabat dan juga tekan rekan korban maupun istrinya datang kerumah untuk memberikan semangat dan berdoa agar KRI Nanggala beserta Mas Faizin segera ditemukan,” Kata Tetangga Kopda Mes Khoirul Faizin, Rian.
Istri Kopda Mes Faizin Alifatuz Zuhria (35) dan juga ketiga Anak Anaknya saat ini masih menunggu kabar terbaik dari KRI Nanggala-402 beserta penumpang lainnya dengan harapan bisa segera ditemukan dengan selamat.
Alifatul Zuhria juga terus memantau perkembangan melalui Group WA Istri para TNI AL untuk mengetahui kabar terkini DNA menghindarkan anak anaknya dari berita di Televisi.
Berita Sebelumnya: https://suarabojonegoro.com/news/2021/04/24/istri-kopda-khoirul-faizin-awak-kri-nanggala-dari-bojonegoro-sebelumnya-tak-ada-firasat-apapun-ketiga-anaknya-kini-rindu
Sementara itu dari perkembangan terakhir, setelah sekian hari pencarian akhirnya Keberadaan Kapal Selam Armda TNI AL Nanggala 402 Ditemukan Keberadaannya keberadaan Kapal Selam KRI Nanggala 402 akhirnya ditemukan. KRI Nanggala saat ini berada pada kedalaman 850 mile.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, akan menyiapkan evakuasi medis terhadap kru KRI Nanggala 402.
Ia menyatakan, saat ini para kru kemungkinan masih ada yang selamat. “Nanti akan kita siapkan untuk evakuasi medis terhadap kru yang kemungkinan masih selamat. Kita evakuasi ke Surabaya atau ke Banyuwangi akan kita lanjutkan untuk proses berikutnya,” ujar Yudo dalam konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu, 24 April 2021 kemarin.
Ia juga mengatakan persiapan evakuasi ini dilakukan setelah adanya penemuan-penemuan bukti otentik berupa komponen kapal selam yang diyakini milik dari KRI Nanggala 402. (SAS/Red)