Reporter: Yudianto
SuaraBojonegoro.com –
Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi di Bojonegoro bagian selatan berdampak ambrolnya sungai Soko yang menyebabkan banjir bandang di Dukuh Sugihan, Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur Minggu (14/03/2021).
Banjir yang disebabkan curah hujan yang sangat tinggi dan mengakibatkan air dari Desa Soko, Kecamatan Temayang dan Desa Pajeng, Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro ini mengakibatkan sungai Soko meluap.
Akibatnya luapan air merendam rumah penduduk dan persawahan di Dusun Sugihan Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro.
Menurut Keterangan Warga Samirin (50) bahwa sungai Soko di bagian barat pada tahun 2020 telah di buatkan sudetan di karenakan curah hujan cukup tinggi dan mengakibatkan sudetan tersebut longsor dan menutupi aliran sungai sehingga tanggul sungai lama jebol
Peristiwa jebolnya tanggul Sungai soko yang lama , hampir merendam seluruh pemukiman yang dilewati aliran sungai soko dan pajeng, terhitung 120 rumah pemukiman penduduk dan area persawahan yang ditanami bawang merah dan padi terendam banjir.
Informasi yang dihimpun media SuaraBojonegoro.com ada beberapa dusun yang tergenang, menurut data lokasi yang dilaporkan ada 4 (empat RT) yang mengalami dampak paling parah diantaranya.
Rt 10 sebanyak 35 rumah
Rt 11 : 20 rumah
Rt 12 : 25 rumah
Rt 13 : 40 Rumah dengan genangan air setinggi lutut orang dewasa anatara 40-50 cm. Tidak hanya pemukiman penduduk yang tergenang, akses jalan Bojonegoro – Nganjuk juga sempat mancet akibat genangan air sedalam 60 cm selama 90 menit.
Akibat kejadian ini Kapolsek Temayang beserta Personil bersama Anggota Koramil dan Satpol PP Temayang , BPBD Kabupaten Bojonegoro juga Dinas perhubungan Kabuoaten Bojonegoro, Dan Kepala Desa Kedungsumber beserta perangkat Desa mendatangi meninjau lokasi peristiwa bencana alam , banjir bandang sebagai upaya pengendalian para korban terdampak.di wilayahnya. (Yudi/Red)