Ratusan Pendekar Silat Dari Berbagai Perguruan Berkumpul di Waduk Pedang Kepohkidul Kedungadem

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Ratusan pendekar pencak silat yang tergabung dalam Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) se-Kecamatan Kedungadem, gelar Halal Bihalal. Halal Bihalal, yang digelar di tempat wisata Waduk Pedang, Desa Kepohkidul, Kecamatan Kedungadem, ini dihadiri Forkopimcam setempat. Rabu (10/05/23).

Kepala Desa Kepohkidul, Samudi, dalam sambutannya, menyatakan jika BKP adalah wadah bagi para pesilat khususnya yang ada di Desa Kepohkidul, sebagai wadah persatuan dan kesatuan antar pesilat.

“Ini adalah energi yang positif yang bisa dimanfaatkan oleh desa sebagai Kamtibmas,” katanya.

Menurutnya, tanpa adanya Kamtibmas, tidak akan ada kepala desa yang dapat membangun desanya dengan baik. Selain itu baginya Indonesia adalah rumah, sehingga jangan sampai hanya karena berbeda organisasi menjadi gesekan.

Baca Juga:  Belum Ditemukan, Bojonegoro Kampung Pesilat Gondang Lakukan Pencarian Korban Hilang Di Sungai

“Untuk mengumpulkan antara perguruan, bukan hal yang mudah bagi saya, Karen kita harus mengakui jika sebagian dari kita perguruan sentris ini masih melekat,” ujarnya.

Meski demikian, lanjutnya, pihaknya masih optimis, pasalnya semua organisasi pencak silat juga mengajarkan untuk bersosialisasi kepada masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Wahyu Dono, selaku Camat Kedungadem, menuturkan jika wisata Waduk Pedang, merupakan potensi wisata yang perlu diperhatikan. Bahyu Dono, berharap nantinya akan bermunculan tempat wisata alam di 23 desa lainnya.

“Karena saat ini masyarakat juga harus hiburan,” tuturnya.

Dihadapan ratusan pesilat, Wahyu Dono, menjelaskan jika saat ini BKP Kecamatan Kedungadem, adalah upaya untuk mempererat tali persaudaraan, tali ukhuwah islamiah, menjaga persatuan dan kesatuan yang ada di wilayah kedungadem. Selama bulan suci ramadhan ketua BKP Kecamatan sangat gigih untuk membentuk BKP tingkat desa.

Baca Juga:  BKP Kepohkidul Bersih Makam Jelang Idul Fitri

“Inilah embrio yang harus sampai ditingkat bawah. Sehingga kesatuan dan kesatuan, kerukunan tidak hanya diucapkan tapi diimplementasikan sampai dibawah,” tegasnya.

Menurutnya, peran serta masyarakat sekarang ini terlebih diera pembangunan dan kesejahteraan masyarakat tidak lepas dalam peran serta warga masyarakat. Dirinya berharap BKP dapat mewarnai kehidupan kemasyarakatan.

“Harapan kami dapat ikut andil dalam kegiatan yang ada di kecamatan,” harapnya. (Bim/Red)