Rapat Paripurna DPRD Bojonegoro Proses Pembentukan BK Diwarnai Adu Pendapat

Reporter : Sasmito

SuaraBojonegoro.com – Proses rapat paripurna dengan agenda pembentukan AKD (Alat Kelengkapan Dewan) terjadi adu pendapat antara anggota dan pimpinan DPRD Bojonegoro, terkait proses pemilihan Badan Kehormatan (BK) DPRD Bojonegoro, yang mana ada beberapa anggota menginginkan bahwa pemilihan Ketua BK ini dilaksanakan dalam forum Rapat Paripurna tersebut namun didahului dengan pertemuan ketua fraksi di DPRD Bojonegoro. Selasa (24/9/19).

Disampaikan oleh salah satu anggota DPRD Bojonegoro, Suyuthi bahwa sebelum ada pemilihan BK, selayaknya harus ada pertemuan ketua fraksi yang ada terlebih dahulu, “kami meminta dari Fraksi PAN Nurani Rakyat agar ada pertemuan antar ketua Fraksi, karena AKD ini juga untuk kebaikan DPRD pada 5 tahun mendatang,” Kata Suyuthi.

Baca Juga:  Tetap Tangguh, Polri Ditengah Dinamika Digital

Namun dari anggota lain M. Fauzan menyampaikan bahwa tidak perlu adanya pertemuan ketua Fraksi dan langsung pemilihan didalam forum tersebut. “Hal itu juga sesuai dengan Tata tertib Dewan, sehingga kegiatan pemilihan BK yang sudah diusulkan masing masing Fraksi bisa dilaksanakan langsung di forum ini,” Kata M Fauzan.

Karena untuk memenuhi beberapa masukan akhirnya pimpinan rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Bojonegoro, Imam Sholikin akhirnya  memutuskan guna Break 5 menit guna pembahasan sistem dan mekanisme pemilihan Ketua BK DPRD Bojonegoro. (Sas*)