SuaraBojonegoro.com – Baliho yang bergambarkan pasangan Cabup Cawabup (Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati) Bojonegoro Setyo Wahono – Nurul Azizah rusak, diduga kerusakan ini akibat unsur kesengajaan dan dilakukan oleh OTK (Orang Tak Dikenal), Selasa (15/10)2024).
Kerusakan baliho Paslon nomor urut 02 ini terjadi diantaranya di Desa Bareng Kecamatan Sekar, Dibeberapa wilayah Desa di Kecamatan Balen, Desa Jatigede Kecamatan Sumberrejo, dan juga di Wilayah Kecamatan Baureno.
Dari pantauan Awak Media SuaraBojonegoro.com, kerusakan seperti disengaja yaitu diantaranya disayat dengan menggunakan pisau, disobek dan dirobohkan. mengetahui kerusakan baliho pasangan yang didukung tersebut beberapa relawan merasa geram namun mereka tidak tahu siapa yang melakukannya.
“Kemungkinan dilakukan dimalam hari, dan disengaja karena kerusakannya beda kalo diterpa angin sama dilakukan oleh tangan manusia,” Ujar Narto salah satu Relawan Wahono-Nurul di Kecamatan Sekar. Tak hanya itu, tidak sedikit Baner yang sudah dirusak ini juga dicabut dari tempatnya lalu dibuang.
Sasmito, Relawan Wahono-Nurul kepada para Seluruh Relawan menyampaikan bahwa dengan adanya kerusakan baliho Paslon 02 ini agar melakukan upaya pengawasan terhadap baliho yang terpasang di wilayah masing masing.
“Saya berharap semua relawan melakukan pengawasan terhadap semua baliho Wahono-Nurul, dan jika mengetahui ada perusakan oleh orang tak dikenal silahkan diamankan dan dibawa ke pihak berwajib,” Kata Sasmito.
Menurutnya perusakan baliho oleh OTK ini sudah menciderai demokrasi di Bojonegoro, yang seharusnya kita saling menghargai beradu visi misi dan juga Program, justru tampak menunjukkan sikap yang tidak baik untuk saling berkompetisi.
“Kita tidak menuduh dari pihak mana pelakunya, namun kami juga menghimbau kepada semua relawan untuk tidak perlu mencurigai siapa pelakunya, kalo memang mengetahui kita amankan saja untuk diserahkan ke proses hukum yang berlaku,” Tambahnya.
Relawan Pasangan Wahono-Nurul ini juga mengajak para relawan Pasangan Nomore Urut 02 untuk menyampaikan program program Wahono Nurul dengan damai, dengan santun, dan tidak perlu menjelek jelekkan, mefitnah atau menjatuhkan pasangan calon lain, dan mengajak memenangkan Wahono Nurul dengan bahagia, suka cita dan gembira. (Red/rum)