Puluhan PKBM Dinas Pendidikan Bojonegoro memiliki Siswa Membludak

Reporter : Lina Nur Hidayah

SuaraBojonegoro.com – Sebanyak 23 PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro masih aktif dan tersebar diberbagai Kecamatan di seluruh wilayah Bojonegoro. 23 PKBM tersebut meliputi PKBM Budi Jaya Ngambon, PKBM Makmur Ngraho,PKBM Latansa Dander, PKBM Jempol Sukosewu,PKBM Budi Ilmu Balen.

Pusat kegiatan belajar masyarakat ini juga tersebar di wilayah Sukosewu yakni PKBM karya muda, wilayah Ngasem PKBM Bhakti, PKBM maju jaya Purwosari, PKBM banyu Urip Gayam, PKBM Terate emas sugihwaras, PKBM sari alam Temayang, PKBM Wiyata utama Gondang, PkBM bahagia Kedungadem, PKBM maju jaya trucuk .
Selain itu PkBM juga tersebar di wilayah Malo, Bojonegoro, Sumberjo, Kanor, Sekar dan Kepohbaru.

Baca Juga:  Stop Bullying! SD Negeri Mojosari Deklarasi Anti Bullying dan Anti Kekerasan

Kepala Bidang Paud dan PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Rasmadi mengatakan bahwa 23 PKBM ini masih aktif dan masih memiliki siswa dari jenjang paket A, B dan C.

“Masih memiliki siswa dan tahun lalu jumlah PKBM diBojonegoro masih sama dengan tahun ini,” Kata Rasmadi kepada wartawan suarabojonegoro.com.
Pihaknya menambahkan bahwa total jumlah siswa keseluruhan dari jenjang paket A, B dan C di kabupaten Bojonegoro pada tahun ini sebanyak 2.872 siswa.

Jumlah siswa tersebut diperoleh dari paket A hanya 15 siswa yang berasal dari PKBM wanna Bhakti Ngasem, Paket B total keseluruhan sebanyak 1531 siswa yang terdiri dari kelas VII sebanyak 216 siswa, kelas VIII sebanyak 76 siswa dan kelas IX sebanyak 171 siswa.

Baca Juga:  Program Baru Dalam sistem Meningkatkan Kualitas Anak Didik Dalam Program Guru Penggerak

Sementara , Total siswa untuk paket C sebanyak 2414 siswa yang berasal dari kelas x sebanyak 1531 siswa, kelas XI sebanyak 698 siswa dan kelas XII sebanyak 883 siswa yang tersebar di seluruh PKBM di wilayah Bojonegoro. Selasa (17/09/24).

“Total terbanyak untuk paket C berasal dari PKBM wanna Bhakti Ngasem sebanyak 311 siswa,” ungkapnya.
PKBM sendiri merupakan lembaga pendidikan non formal masyarakat yang dikelola masyarakat itu sendiri dan menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan tanpa harus mengikuti sekolah formal. (Lin/red)