Reporter: Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Puluhan warga yang menaiki perahu penyeberangan Sungai Begawan Solo yang menghubungkan kecamatan Kanor dan Rengel, tepatnya di Desa Semambung, kecamatan Kanor, Bojonegoro Jawa Timur harus terjatuh di Perairan Sungai Begawan Solo karena perahu yang ditumpangi mereka terguling. Rabu (4/11/2021).
Dari data yang dihimpun media ini, dari jumlah yang belum diketahui kejelasannya ini ada beberapa orang yang hanyut dan tidak bisa menyelamatkan diri, karena air sungai Begawan Solo juga sedang naik, sehingga mereka yang hanyut ini diduga terseret arus air sungai.
“Tadi persisnya kami tidak tahu namun warga saat itu berteriak melihat adanya perahu yang terguling yang ditumpangi oleh sekitar 30 orang dan juga beberapa kendaraan sepeda motor,” Ujar Agus, warga setempat.
Kepala BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian saat dihubungi media ini, juga membenarkan adanya kejadian tersebut. “Petugas sudah berada di lokasi dan sedang melakukan pencarian”.
Saat ini warga berbondong bondong mendatangi lokasi terjadinya perahu tenggelam tersebut, dan petugas dari BPBD sudah berada di lokasi untuk melakukan pencarian dari korban yang hanyut terseret arus air sungai Begawan Solo.
Belum diketahui jelas penyebab terjadinya perahu terguling hingga menyebabkan penumpang harus terjatuh kedalam air sungai, dan belum diketahui juga secara pasti berapa orang yang hilang atau selamat. (SAS*)