Reporter : Sasmito
SuaraBojonegoro.com – Setelah gagal bertemu dengan Camat Sukosewu pada Malam kemarin, akhirnya Puluhan Warga Desa Klepek kembali mendatangi Kantor Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro untuk mengklarifikasi beberapa persoalan yang menjadi pertanyaan diduga menjadi penyebab tidak fairnya Proses Ujian Seleksi Perangkat Desa di Kecamatan Sukosewu. Kamis (29/4/2021).
Ungkapan kekecewaan disampaikan oleh beberapa perwakilan Peserta Ujian Perangkat Desa yang tidak lolos tersebut, diantaranya adalah soal Pihak Kecamatan yang diduga terlibat menentukan pihak Ketiga untuk pembuatan Soal, yaitu dari Unitomo.
Selain itu adalah beberapa hal soal proses pengerjaan soal dan juga nilai yang sangat dinilai tidak seimbang antara pemenang dan dibawahnya. Bahkan para peserta ini juga menyebutkan pihak orang lain diluar kecamatan Sukosewu yang ikut mengurus kedatangan pihak ketiga diantaranya adalah membokingkan hotel di jalan veteran atas nama Hartono.
“Jadi kami menilai ada hal hal yang sangat tidak logika seperti nama nama yang pernah beredar melalui wathsapp dan lain lainnya,” Papar Yuli Cahyono, salah satu perwakilan dari Desa Klepek.
Selain itu perwakilan yang lain juga menyampaikan banyak hal kepada Camat Sukosewu Nuril Anshori yang menemui puluhan peserta Seleksi Perangkat Desa ini, di Aula Kecamatan Sukosewu dan didengarkan oleh Nuril Anshori.
Dihadapan Para Peserta Ujian Perangkat Desa yang Hadir di Kecamatan Sukosewu, Camat menyampaikan bahwa Pihak kecamatan tidak memiliki wewenang terlalu jauh soal Proses mekanisme Rekruitmen Perangkat Desa, “Kami pihak kecamatan hanya memfasilitasi untuk melakukan hal hal yang memang harus dilakukan oleh panitia,” Ujar Camat Nuril Anshori.
Disampaikan pula , bahwa pihak kecamatan tidak masuk jauh namun menjembatani, dan juga memberikan fasilitas, monitoring dan membantu melakukan sosialisasi.
Pihaknya juga akan menampung semua aspirasi peserta, yang pasti posisi dirinya dan pihak kecamatan dalam hal fasilitasi pelaksanaan tuntas mulai dari pembentukan tim hingga seleksi ujian.
“Hal-hal lain diluar fasilitasi tersebut bukan ranah kecamatan. Adanya rumor penunjukan, penggiringan dan pengkondisian pihak ketiga oleh pihak kecamatan adalah tidak mendasar.,” Tegas Nuril.
Camat Sukosewu juga mengatakan jika fasilitasi dalam hal tempat melekat pada tupoksi pembinaan dan pengawasan pihak Kecamatan. Dirinya juga berharap persoalan ini bisa diselesaikan dengan baik.
Puluhan peserta perwakilan 10 desa penyelenggara ujian Perangkat Desa ditemui Camat Sukosewu di Pendopo Kecamatan siang ini mempertanyakan sejauh mana keterlibatan kecamatan dalam fasilitasi pelaksanaan ujian.
(Red/SAS)
