Proyek Jalan Cor Beton Dari Dana BKD, Diduga Tak Gunakan Lantai Dasar
Reporter: Yudianto
SuaraBojonegoro.com–
Adanya Dugaan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada proyek pengerjaan dari hasil Bantuan Keuangan Desa (BKD) ini berawal dari informasi dan pantuan langsung masarakat bahwa Pekerjaan peningkatan jalan Desa Ngambon Dukuh Bedegan, RT 13 RW 03 Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur diduga tidak ada Lantai dasar atau Rabat.
Proyek yang bersumber dari Dana Bantuan Keuangan Desa (BKD) Tahun 2020 senilai sekitar Rp200 juta Ini ditengarai dikerjakan Asal-asalan dengan panjang 108 Meter yang dibangun langsung terlihat tanpa adanya dasar teknik untuk pekerjaan jalan Cor Beton ini Langsung di bangun tanpa menggunakan lantai dasar dan kuat dugaan tidak sesuai mekanisme atau RAB Yang ada, seperti dari pantauan media Suarabojonegoro.com waktu dilapangan pada, Sabtu (26/12/2020).
Sebelumnya tersiar kabar bahwa, pekerjaan Proyek Jalan Beton yang ada di Dukuh Begeden Bedegan Desa Bedengan Kecamatan Ngambon, pengerjaanya baru tahap lantai kerja, Namun anehnya lapisan untuk pondasi atas diduga tanpa menggunakan Agregat sesuai RAB yang ada.
Nampak terlihat dilokasi pekerjaan, jalan langsung di cor, untuk lantai kerja rabat beton Tanpa menggunakan Agregrat, serta tidak ada papan informasi dilokasi, terlihat besi goel yang seharusnya besi dengan ukuran 21,5 berdasarkan RAB ,Sementara di pekerjaan hanya kasih besi dengan ukuran 15.
Tarbianto selaku Kepala Dusun (Kasun) Dukuh Badegan, Desa Ngambon Waktu dikonfrmasi Wartawan Dirinya mengatakan bahwa jumlah besi 324 dengan ukuran diameter 8 dengan jarak 20 Centimeter. Namun setelah dilakukan pengecekan di Lokasi proyek oleh Tim Media ini di tempat lokasi pengerjaan proyek tak sesuai dengan apa yang di ungkapkan oleh Kepala Dusun Tarbianto.
Hingga berita ini diturunkan proyek masih dalam pengerjaan dan juga sampai saat ini Yuli Triono Kepala Desa Ngambon, Kecamatan Ngambon, belum bisa Konfirmasi.
(Yud/Sas)