Reporter : Arum Sekar
SuaraBojonegoro.com – Untuk melancarkan program Satu Desa Dua Sarjana di Bojonegoro, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bakal mempersiapkan anggaran Rp24.2 Miliar dari anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Rabu (27/5/2020).
Hal ini juga untuk meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Seperti yang disampaikan Bupati Anna Mu’awanah seusai melakukan Video Conference (Vidcon), dalam acara Ngobam. (Ngobrol Bareng Milenial) di pendopo Pemkab Bojonegoro.
Untuk Program ini mulai berlaku di tahun 2020, selanjutnya ditindaklanjuti ke masing-masing Kecamatan agar informasi diteruskan di setiap Desa. “Untuk evaluasi perhitungan nilai penerimaan masih menunggu perhitungan, dan juga ada beberapa kriteria yang harus dilalui,” Jelas Bupati Bojonegoro.
Hal ini diharapkan akan mampu mendongkrak peningkatan pendidikan dan IPM di Bojonegoro dengan terus akan dilaksanakan berkelanjutan, guna memajukan peluang pendidikan di Tingkat Desa.
Dari total jumlah Rp24.2 Miliar ini masing masing sebesar Rp15 Miliat untuk bea siswa scienis, Rp8.6 Miliar untuk 1 Desa 2 Sarjana dan Rp0.636 Miliar untui beasiswa non scientis.”Scientis adalah untuk mahasiswa KTP Bojonegoro yang kuliah di Luar Bojonegoro, dan non scientis adalah semua mahasiswa dari luar Bojonegoro yang kukiah di Bojonegoro,” Pungkas Bupati Bojonegoro. (Rum/Sas)