SeputarBojonegoro.com – Program percepatan ODF (Open Defecation Free) melalui BKKD yang bersumber dari APBD Bojonegoro tahun 2021 untuk Masyarakat Desa Soko, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat desa setempat karena untuk merubah berprilaku sehat bagi masyarakat desa Soko.
Beberapa warga yang ditemui awak media ini mengatakan merasa senang mendapatkan program ODF ini sehingga yang sebelumnya mereka kesulitan untuk melakukan buang hajat dengan menggunakan jamban seadanya, namun saat ini bisa memiliki jamban yang lebih sehat.
“Dengan diberikan jamban ini kami merasa senang, dan sangat bermanfaat sekali bagi kami,” Ujar Warga yang dikonfirmasi wartawan media ini, Selasa (4/7/2022).
Kepala Desa Soko, Mochamad Johan hariyoko saat dikonfirmasj mengatakan bahwa program ODF ini merupakan program dari Pemerintah daerah sehingga dirinya sangat mengedapankan masyarakat penerima manfaat untuk dapat merasakan hasil dari pembangunan ODF.
“Dengan adanya ODF ini dapat mengubah perilaku sehat bagi masyarakat, karena jika masyarakat sehat, maka peningkatan ekonomi juga akan lancar,” Kata Kades Soko.
Selain itu, Pemdes Soko juga sangat mendukung adanya program ODF ini sebagai upaya pemerintah kabupaten Bojonegoro menuju Masyarakat sehat. “Terima kasih kepada Bupati Bojonegoro yang telah memberikan program ini di Desa kami sehingga desa kami dapat menjadi desa yang lebih sehat lagi,” tambahnya.
Untuk diketahui bahwa Pemkab Bojonegoro mengucurkan BKKD khususnya utk ODF kepada Desa Soko Kec Temayang sebesar Rp. 2.460.000.000,-, utk pembangunan Jambanisasi sebanyak 246 titik, dimana per titik nya senilai Rp 10 juta. (Adv/Red)