Prihatin Korban Rumahnya Kebakaran, Nurul Azizah Salurkan Bantuan

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Didampingi Kepala Desa Kepohkidul, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Nurul Azizah, kunjungi dan salurkan bantuan kepada tiga warga Dusun Jambe, yang rumahnya ludes terbakar pada hari Kamis 25 Juli 2024 lalu. Minggu (28/07/24).

Kepada korban, wanita yang saat ini menjabat sebagai Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro, ini mengaku prihatin atas musibah yang saat ini dialami oleh warga Kepohkidul saat ini.

Selain menyalurkan bantuan pribadi, dalam kunjungannya tersebut wanita yang akrab disapa Mbak Nurul ini, sebelumnya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memberikan bantuan kepada korban.

“Sudah saya koordinasikan dengan dinas terkait untuk segera membantu khususnya untuk membangun rumah korban,” kata bakal calon wakil bupati Bojonegoro ini.

Baca Juga:  Sebuah Rumah di Kecamatan Ngambon Terbakar, Kerugian Capai Rp 300 Juta

Nurul Azizah, mengaku prihatin atas musibah yang menimpa warga Kepohkidul ini, namun dibalik musibah tersebut dirinya juga mengaku bangga kepada Pemerintah Desa (Pemdes) dan warga setempat yang cekatan dan bergotong royong bahu membahu membantu korban.

“Ini yang harus menjadi contoh, pemerintah desa dan warga yang bahu membahu gotong royong membantu warga yang terkena musibah,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Nurul Azizah, berpesan kepada warga Bojonegoro untuk selalu hati-hati dan selalu waspada khususnya di musim kemarau seperti saat ini. Yangmana di musim kemarau seperti ini sangat rawan musibah kebakaran.

“Pastikan saat beraktivitas di luar, rumah dalam keadaan aman,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Desa Kepohkidul, Samudi, dalam kesempatan yang sama menuturkan bahwa saat ini Pemdes Kepohkidul, telah berkoordinasi dengan perangkat desa untuk segera menganggarkan untuk membantu membangun rumah korban.

Baca Juga:  Punya Solusi untuk Kesejahteraan Masyarakat, Wahono-Nurul Kuasai Debat Publik

“Insyaallah dalam waktu dekat tiga rumah sudah dibangun kembali,” ucapnya.

Lebih dari itu, melalui Sekda Kabupaten Bojonegoro, pria dengan khas kepala plontos ini juga berharap kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan kondisi jalan desanya yang jauh dari layak.

“Salah satu yang menjadi hambatan petugas damkar kemarin adalah kondisi jalan yang rusak. Semoga ini juga menjadi perhatian Pemkab,” pungkasnya. (Bim/red).