Prihatin Kejahatan Seks Anak Di Bojonegoro, Susi Ingatkan Orang Tua

SuaraBojonegoro.com – Kejahatan Seksual pada anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah maupun lembaga yang membawahi soal perlindungan anak atau perempuan, namun menjadi kewajiban semua pihak masyarakat terutama orang tua.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Komisi C DPRD Bojonegoro Wahyuni Susilowati kepada media Suarabojonegoro.com, bahwa peran orang tua sangatlah penting dalam pengawasan terhadap anak.

Dengan kejadian dalam waktu satu bulan Desember ini ada tiga tindak pidana kejahatan seks pada anak dan perempuan, yang kasusnya sudah ditangani oleh Polres Bojonegoro, hal ini sungguh membuatnya sangat prihatin.

“Dalam hal ini orang tua mempunyai sangat peran penting, apalagi dalam kasus yang paling parah adalah anak kandung di setubuhi oleh ayahnya sendiri di Bojonegoro kota, hal ini sungguh ironi, dan ternyata antara ayah selaku pelaku dan ibu kandung korban sudah bercerai,” Kata Wahyuni Susilowati, Jum’at (28/12/18).

Baca Juga:  Begini Tanggapan Komisi C DPRD Bojonegoro Terkait Penurunan Pangkat Kepala Diknas

Dalam kasus ini Susi, panggilan akrab Wahyuni Susilowati menguraikan bahwa korban ini hidup bersama ayah kandungnya, sehingga perhatian dan kontrol dari ibu sudah tidak ada dalam serumah, karena perceraian tersebut. Dan si ayah dapat mudah melakukan tindakan dan prilaku bejat terhadap anak kandungnya.

“Perceraian akan dapat membawa dampak buruk bagi anak, sehingga meskipun orang tua bercerai namun jangan sampai menanggalkan anak begitu saja tanpa perhatian,” Tambahnya.

Terkadang pelaku kejahatan seksual adalah orang yang paling dekat, dan rata rata kejadian tersebut pelaku adalah orang terdekat, seperti kasus di Bojonegoro kota yaitu ayah kandung sendiri.

Kasus persetubuhan di Temayang ini juga sangat ironi sementara korban adalah orang yang mengalami cacat tuna wicara, begitu juga salah satu korban lagi di bawah umur korban persetubuhan di Kota Bojonegoro yang mana pelaku adalah orang yang sering bersama korban.

Baca Juga:  Inilah Rekomendasi Komisi C DPRD Bojonegoro Pasca Pertemuan Antara Pemdes Campurrejo dan Pertamina EP Aset 4

“Kami berharap orang tua harus sering tidak bosan mengingatkan pada anak baik soal pergaulan, bahkan orang tua jangan segan segan membahas kewaspadaan terhadap tindak kejahatan pelecehan seksual atau ulah orang-orang yang mengarah ke tindak kejahatan seks,” Tambah Perempuan yang juga sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Bojonegoro ini.

Peran orang tua adalah utama bagi keselamatan anak anak dibawah umur dari segala tindak kejahatan, memperhatikan keseharian, berdiskusi dengan anak, serta seringnya komunikasi merupakan hal penting untuk menjauhkan anak dari pergaulan buruk serta melatih keterbukaan pada anak. (SB/Red)