Reporter : Sasmito
SuaraBojonegoro.com – Prediksi terjadinya Silpa APBD Tahun 2022 Pemkab Bojonegoro dikarenakan adanya kegiatan kegiatan potensi yang tidak dilakukan sehingga hal ini sangat berpengaruh terjadinya Silpa anggaran ditahun 2022.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sukur Priyanto, bahwa program potensi yang tidak terlaksana ini salah satunya pembebasan Lahan untuk waduk Karangnongko yang dianggarkan pada APBD tahun 2022 senilai Rp 360 miliar, dan akhirnya direncanakan kembali di APBD tahun 2023.
“Diprediksi penyerapan APBD tahun 2022 dan sampai dengan detik ini penyerapan pada kisaran pada 50% lebih sedikit, ya kemungkinan di Tahun 2022 ini penyerapan atau realisasi anggaran kan diperkirakan diprediksikan pada kisaran angka 85%. Nah artinya ada beberapa program yang ada potensi tidak dilaksanakan di Tahun 2022 ini,” Terang Sukur Priyanto, Kamis (1/12/2022).
Dia juga menjelaskan bahwa potensi Silpa APBD tahun 2022 ini diprediksi mencapai angka Rp 2 Triliun, dan pemerintah harus mengambil langkah disisa waktu yang ada dengan mendorong untuk mempercepat proses pelaksanaan kegiatan dan juga realisasi anggaran. karena kegiatan yang yang sudah selesai dan direalisasikan itu tanggung jawab keuangan untuk melakukan pembayaran namun jika ada kegiatan yang belum selesai tentu bukan tanggung jawab keuangan untuk melakukan pembayaran terhadap semua kegiatan baik itu proyek fisik maupun kegiatan non fisik.
“Sehingga tinggal sisa waktu 25 hari kedepan ini masing-masing SKPD segera melakukan percepatan baik sisi administrasi maupun fisik maupun yang lain sehingga terealisasi ini bisa berjalan dengan maksimal,” pungkas Sukur. (Red/SAS)