Potensi Wisata Sungai Begawan Solo Di Bojonegoro

Penulis : Hardiyah Rieni

SUARABOJONEGORO.COMĀ – Sejak awal peradaban manusia, sungai selalu menjadi sumber kehidupan di seluruh dunia. Sebut saja Sungai Nil di Mesir, Sungai Gangga di India, Sungai Musi di Palembang serta Sungai Kapuas di Kalimantan dan masih banyak lagi.

Semua sungai-sungai tersebut mencatatkan sejarah bersama dengan kejayaan kerajaan besar pada masanya. Namun sayangnya saat ini banyak kondisi sungai yang memprihatinkan, dan Bengawan Solo salah satunya.
Sebagai salah satu kota yang dilalui sungai terpanjang di pulau Jawa, Bojonegoro sepatutnya berbangga dan dapat memaksimalkan kondisi tersebut.

Namun harus kita akui, jika dibandingkan dengan kota-kota tetangga seperti Tuban dan Lamongan, sektor wisata kita masih tertinggal. Tuban dan Lamongan memiliki potensi wisata alam berupa pantai yang sejauh ini menjadi pilihan utama kebanyakan masyarakat lokal karena murah meriah. Bukannya kita tidak memiliki potensi wisata alam, kita memang memiliki beberapa potensi wisata alam yang belakangan mulai mewarnai postingan kaum milenial, namun jauhnya lokasi dan sarana yang kurang memadai serta dibutuhkannya pengorbanan ekstra untuk menjangkaunya, menjadikan lokasi potensi wisata tersebut hanya menjadi angin lalu.

Penataan ulang dan pembangunan Sungai Bengawan Solo bisa menjadi opsi potensi wisata yang cukup besar di Bojonegoro. Banyak kota-kota besar di dunia yang telah membuktikan bahwa sungai juga bisa menjadi tempat wisata yang menjanjikan. Sebut saja sungai-sungai di Eropa yang menjadi destinasi wisata mancanegara seperti Sungai Spree di Jerman, Sungai Dauro di Portugal dan Sungai Thames di inggris yang sangat terkenal . Dengan pembangunan seperti penataan daerah aliran sungai serta pembuatan ruang terbuka hijau di pinggiran sungai diharapkan masyarakat bisa mendapatkan pilihan berwisata yang sehat dan murah.

Namun kesadaran masyarakat juga sangat diperlukan. Masyarakat harus mulai merubah mindset mereka bahwa sungai hanya sekedar sungai. tempat dimana mereka biasa mengambil pasir, ikan atau bahkan membuang sampah. Sungai bisa menjadi lebih dari itu dan jika berhasil bukan tidak mungkin Bojonegoro bisa menjadi kota destinasi wisata yang menjanjikan. Semoga Bupati terpilih yang baru mampu lebih memperhatikan kelestarian Sungai Bengawan. (*/JW)