Poltana Mapena, SKK Migas – EMCL Kerjasama Tingkatkan Kapasitas Peternakan Masyarakat

Tuban, SuaraBojonegoro.com – Politeknik Pertanian dan Peternakan (Poltana) Mapena bersama dengan SKK Migas serta ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) mengadakan Konsultasi Publik terkait Program Peningkatan Kapasitas Peternakan Masyarakat Kabupaten Tuban, Kamis (06/2/2020) lalu. Kegiatan ini berlangsung di balai Desa Jamprong Kecamatan Kenduruan Kabupaten Tuban.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Poltana Mapena, Ali Saifudin, Perwakilan dari EMCL, Rifqi Romadhon, Camat Kenduruan, Joko Purnomo beserta Forpimcam (Kapolsek, Danramil), Wakil Ketua Adm KPH Jatirogo, Heru Restyo Wiharto beserta tim yang terdiri dari Asper BKPH Bangilan, Sinder, Polisi Hutan dan Pendamping Perhutanan Sosial, Perangkat dan Babinsa Desa Jamprong; Perwakilan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban serta anggota Lembaga Masyarakat Desa
Hutan (LMDH) Tani Luhur selaku calon penerima manfaat program.

Direktur Poltana Mapena menyampaikan dalam sambutannya bahwa, Poltana Mapena selaku institusi pendidikan tinggi yang memiliki keilmuan di bidang pertanian, peternakan dan agribisnis berkomitmen untuk berkontribusi dalam masyarakat salah satunya melalui kegiatan pengabdian masyarakat agar keberadaan kampus bisa dirasakan kebermanfaatannya bagi sekitar.

Baca Juga:  Berjalan Puluhan Kilometer untuk Memastikan Keselamatan Masyarakat dan Keamanan Jalur Pipa Minyak

Pelaksanaan program ini tentunya membutuhkan kerjasama dan sinergi dari berbagai pihak. “Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak EMCL yang telah memberikan kesempatan untuk bekerjasama malakukan program peningkatan kapasitas peternakan
masyarakat di Tuban yang tahun ini akan dilakukan di desa Jamprong, khususnya masyarakat yang tergabung dalam LMDH Tani Luhur. Kami mohon izin kepada pihak-pihak terkait khusunya pemerintah desa, kecamatan dan perhutani untuk melakukan
kegiatan pendampingan selama beberapa bulan ke depan” ujar Ali Saifudin.

Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan EMCL, Rifqi Romadhon yang menjelaskan bahwa ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) selaku operator Lapangan

Minyak Banyu Urip, Blok Cepu berkomitmen agar masyarakat dapat menerima manfaat dengan adanya kegiatan produksi migas tersebut. Salah satunya yaitu melalui program pengembangan masyarakat (PPM) yang juga telah disetujui oleh SKK Migas. PPM
EMCL berfokus pada 3 hal, yaitu: pendidikan, kesehatan dan pengembangan ekonomi yang salah satunya adalah peternakan.

Baca Juga:  Energi di Tengah Pandemi

Camat Kenduruan, Joko Purnomo dan Waka KPH Jatirogo, Heru dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada EMCL dan Poltana Mapena bahwa LMDH Tani Luhur berkesempatan mendapatkan bantuan program peternakan.

“Saya sangat senang dan mendukung program ini. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi anggota LMDH Tani Luhur. Semoga dengan berternak tidak hanya dijadikan sebagai sambilan” ucap Joko Purnomo.

Joko juga berharap kegiatan ini nantinya tidak hanya di Jamprong saja, Wakil ketua KPH Jatirogo menambahkan bahwa pihaknya siap dan terbuka untuk berkolaborasi mengembangkan pertanian dan peternakan di lahan Perhutani yang selama ini sudah banyak digagas seperti agroforestry dan agrosilvopastoral.

Di akhir kegiatan, manager program dari Poltana Mapena, Awaludin Ridwan menjelaskan bahwa salah satu tujuan kegiatan ini antara lain agar terpenuhinya pakan ternak ruminansia (khusunya sapi) yang berkualitas, berkesinambungan dan terjangkau, karena berbicara usaha budidaya ternak, 70-80% biaya produksi ada di pakan. (asl/em/Lis).