Polres Bojonegoro Gelar Rakor Pengamanan Jelang Natal & Tahun Baru 2021

 

SuaraBojonegoro.com – Polres Bojonegoro menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral dan pengurus gereja dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru (NATARU), di Gedung AP I Rawi Polres Bojonegoro, Rabu (16/12/2019). Rapat koordinasi tersebut, dihadiri Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH, Dandim 0813/Bojonegoro diwakili Pasi Ops, Lettu Inf Totok TU, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) Bojonegoro, KH. Alamul Huda, Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Bojonegoro, Iwan Sukmono, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, diwakili Kasatpol PP, Arief Nanang Sugianto, Danki 3 Yon C Sat Brimob Polda Jatim, Sub Den POM V/2-1 Bojonegoro, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, RS. Bhayangkara, BPBD Bojonegoro, Dinas Pemadam Kebakaran, ORARI, Senkom, Banser, Kokam Muhammadiyah, Pendeta dan pengurus gereja Se-Kabupaten Bojonegoro. Rakor ini juga diikuti para Kapolsek, Danramil serta Camat se – Kabupaten Bojonegoro melalui jaringan video conference bertempat di Polsek jajaran.

Dalam sambutan Kapolres Bojonegoro saat memimpin rakor menyampaikan bahwa diakhir tahun ini kita dihadapkan agenda rutin yakni perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (NATARU) di tengah pandemi Covid-19. Dengan longgarnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengakibatkan masyarakat kurang mematuhi protokol kesehatan sehingga meningkatnya persebaran Covid-19 khususnya di wilayah Bojonegoro. Menjelang NATARU ini, agar masyarakat kembali disiplin dalam hal protokol kesehatan yakni 4 M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

Baca Juga:  Waka Polres, Kabag Ops dan Kasat Lantas Polres Bojonegoro Dimutasi

Masih dalam sambutan Kapolres, bagi para pelaku usaha swalayan, supermarket yang ada di Bojonegoro untuk saling menghormati, saling menjaga kerukunan dan menghargai kepada pegawainya baik muslim maupun non muslim. Selanjutnya, yang perlu di antisipasi pada saat NATARU untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan-serangan terorisme serta tidak boleh underestemate atau menggampangkan permasalahan. Kemudian, apabila ada gereja yang melaksanakan peribadatan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menyesuaikan kapasitas di dalam gereja.

Sementara, Ketua BAMAG, Iwan Sukmono dalam sambutannya menyampaikan bahwa mengapresiasi Polres Bojonegoro di tengah pandemi ini masih dilaksanakan rakor menjelang NATARU demi kebaikkan dan keamanan bersama. Dari pengurus gereja berupaya turut mendukung Pemerintah untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 dengan menjalankan ibadah di rumah melalui online atau aplikasi Zoom. Untuk perayaan Natal Tahun 2020 dengan perayaan Natal keluarga yang artinya perayaan Natal tersebut dirayakan ditengah-tengah keluarga.

Selanjutnya sambutan Ketua FKUB Bojonegoro, KH. Alamul Huda menyampaikan bahwa bangsa Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, dengan ribuan gugusan pulau di dalamnya. Indonesia juga lahir dari keberagaman yang dibingkai dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Perbedaan ras, suku, budaya, bahasa dan agama menjadi simbol kekuatan sekaligus kekayaan yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang besar dan bermartabat di mata dunia. Sebaliknya, keberagaman tersebut bisa menjadi bencana jika tidak disikapi dengan bijaksana dan jika masih ada elemen masyarakat atau organisasi kemasyarakatan yang hanya mengedepankan perbedaan semata. Mari bersama-sama kita jaga Bojonegoro ini dengan tidak membeda-bedakan baik Suku,agama, ras atau lainnya.

Baca Juga:  Mahasiswa Demo, Polisi di Bojonegoro Bagikan Air Minum

Kegiatan rakor tersebut dilanjutkan paparan dari Kabag Ops, Kasat Intelkam, KBO Satlantas dan BAMAG.

Selesai kegiatan rakor, Kapolres Bojonegoro saat ditemui awak media ini menyampaikan tujuan rakor ini untuk membahas peningkatan pengamanan dan kerawanan jelang Natal 2020 dan pergantian Tahun Baru 2021 sehingga dibutuhkan pembahasan secara bersama guna mengetahui kesiapsiagaan dan sinergitas dengan instansi terkait untuk terjaling komunikasi dengan baik. Selain itu juga, membahas agenda beribadatan di gereja dalam situasi pandemi Covid-19.

“Dengan adanya rakor ini, kita bisa memapping kerawanan gereja-gereja di Bojonegoro untuk memastikan kesiapan di lapangan serta meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi. Dengan harapan NATARU di Bojonegoro yang penuh cinta damai, mari kita pastikan bahwa penyelanggaraan ibadah keagamaan penuh toleransi, aman dan damai. Apabila ada gereja melaksanakan peribadatan kita himbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” tandas Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia. (Lis/Red)