Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Kepengurusan baru Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) Kabupaten Bojonegoro, yang dianggap tidak sesuai dengan mekanisme yang ada, menjadi polemik di masyarakat. Pasalnya kepengurusan FKUB hanya melalui penunjukan oleh Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah. Kamis (09/03/23).
Dalam surat keputusan bupati tentang pengurus FKUB Bojonegoro nomor : 188/92/KEP/412.013/2023 tentang perubahan atas keputusan bupati nomor : 188/445/KEP/412.013/2020 tersebut Bupati, menunjuk Tamam Syaifuddin, sebagai Ketua FKUB. Saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsAppnya Tamam Syaifuddin, memilih bungkam.
“Mohon maaf no coment njih,” kata Pria mantan Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro ini.
Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Kabupaten Bojonegoro yang dilengserkan oleh Bupati Bojonegoro dengan menunjuk Kepengurusan yang baru, membuat sejumlah pengurus FKUB Bojonegoro kurang mengerti apa maksud dengan penunjukkan kepengurusan yang baru tersebut. Namun demikian mereka tetap kompak dan tidak akan meninggalkan tujuan mereka dari dulu sebelum adanya FKUB yaitu menciptakan kerukunan antar umat beragama di lembaga PUB (Paguyuban Umar Beragama). (Bim/red).