Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Bertempat di kantor IDfoS Indonesia, Jalan Sersan Mulyono, Kelurahan Klangon, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bojonegoro menggelar Sekolah Riset Kuantitatif (SRK). Sabtu (06/06/19).
“Sekolah yang diselenggarakan oleh Lembaga Riset dan Pengembangan Tehnologi pada mengambil tema “Bekerja Mencari dan Meneliti,” kata Nur Hayan, selaku Ketua PMII Cabang Bojonegoro.
Kepada suarabojonegoro.com, dirinya menjelaskan bahwa sekolah Riset Kuantitatif ini diikuti beberapa puluh kader dari delegasi 7 kampus atau Komisariat yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
“Dan menghadirkan narasumber dari IdfOs dan Instansi Lembaga terakit,” ujarnya.
Sekolah Riset yang digelar rutin setiap tahunnya ini merupakan inklut dengan isu saat ini yakni dalam bidang pertanian. Sehingga nantinya dengan riset ini diharapkan ada rekomendasi untuk pemerintahan saat ini.
“Kita kaji program KPM bupati dari sektor lapangan dari desa ke desa. Sehingga ada beberapa rekomendasi untuk pemerintahan berkaitan dengan pertanian di Bojonegoro,” tambahnya.
Sementara itu Hendro Sulitiyo, selaku Koordinator Lembaga Riset,
menuturkan jika sekolah Riset ini, merupakan program urgen bagi seluruh kader PMII se-Bojonegoro, untuk meningkatkan kapasitas penggalian dan mengkaji data.
“Kebetulan juga dimasa periode Bupati yang baru kemarin dilantik ada Program Petani Mandiri,” pungkasnya.
Hal itulah salah satu yang mendasari adanya sekolah Riset ini sekaligus menjadikannya sebagai target dalam penelitian. (Bim/red).