PMI Bojonegoro Cetak Jurnalis Kemanusiaan

SuaraBojonegoro.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro berupaya mencetak jurnalis kemanusiaan, untuk menjadi relawan kepalangmerahan yang bisa mencari dan menyampaikan informasi kepada masyarakat.

“Diera keterbukaan informasi, PMI Bojonegoro melatih relawan menjadi jurnalis kemanusiaan,” kata ketua PMI Kabupaten Bojonegoro, Dokter Ahmad Hernowo di Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu.

Disampaikan Dokter Hernowo, keberadaan PMI melaksanakan aksi sosial, maupun mencukupi ketersediaan darah dan tugas-tugas kemanusiaan lainnya untuk membantu pemerintah. Sehingga diperlukan sarana informasi dan publikasi agar diketahui masyarakat.

“Relawan yang hari ini dilatih akan menjadi humas PMI, baik mencari berita maupun menyampaikan informasi kemanusiaan dan kebencanaan,” jelasnya.

Melalui kegiatan pelatihan ini, lanjut Dokter Hernowo, penting memahami bagaimana menjadi wartawan sesuai dengan aturan jurnalistik. Serta salah satu upaya PMI Bojonegoro untuk meningkatkan dan menguatkan kapasitas organisasi di Kabupaten Bojonegoro.

Baca Juga:  Insiden Dugaan Pengeroyokan 2 Jurnalis di Bojonegoro, BKP Sampaikan Minta Maaf

“Mengembangkan komunikasi, informasi dan edukasi kepalangmerahan kepada masyarakat,” terangnya yang juga Direktur RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Jawa Timur.

Dokter Hernowo menambahkan, pelatihan yang diikuti staff markas dan UDD (Unit Donor Darah) PMI, perwakilan pengurus PMI kecamatan, PMR (Palang Merah Remaja) di sekolah, KSR (Korps Sukarela) dari perguruan tinggi dan TSR (Tenaga Sukarela) di beberapa desa, diharapkan mampu meningkatkan citra PMI kedepannya.

“Apalagi PMI Bojonegoro memiliki website dan bank data darah yang bisa diakses, dapat dijadikan sarana menyampaikan informasi semakin luas,” kata Dokter Hernowo.

Sementara itu workshop kehumasan dan jurnalistik PMI Kabupaten Bojonegoro menghadirkan ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bojonegoro dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bojonegoro.

Baca Juga:  Inilah Bahasan Diskusi Ngopi Bareng Bersama Relawan Bencana

Para narasumber menyampaikan beberapa materi terkait dasar jurnalistik, tehnik penulisan berita, kode etik jurnalistik dan siaran pers, serta materi tehnik fotografi dan praktik. (Red/Lis)