Reporter : Tata Monika
SuaraBojonegoro.com – Banyaknya tenaga kontrak yang bekerja di lingkup Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sekarang ini, tengah disoroti oleh masyarakat luas.
Dari informasi yang diterima media ini menyebutkan, setiap SKPD pada awal 2019 menerima tenaga kontrak baru dengan jumlah yang bervariasi antara 1 sampai 5 orang.
Salah satu sumber yang mewanti-wanti tidak menyebutkan namanya, mengungkapkan, ada 3 orang tenaga kontrak yang diminta untuk mengisi instansi yang dinaunginya.
“Karena semua pos sudah terisi, akhirnya ada kebijakan dari kepala dinas untuk menugaskan mereka di upt,” ujar sumber tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Pj Sekda, Yayan Rohman, mengatakan, jika tahun ini ada tambahan tenaga kontrak di seluruh SKPD. Jumlah tenaga tersebut, menyesuaikan kebutuhan masing-masing SKPD.
“Sebagian besar, tenaga kontrak itu merupakan ahli IT,” tandasnya.
Pihaknya mengaku, jika penambahan tenaga kontrak di Bojonegoro tidak membebani anggaran karena dari alokasi belanja pegawai sebanyak 15.000 orang, setiap tahun hanya terserap sekitar 7000 orang sesuai jumlah ASN yang ada. (Nik/Sas)