Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Petani Tembakau di Desa Sraturejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bisa tersenyum lega, setelah harga tembakau mereka berangsur naik pada panen tembakau tahun ini.
Disampaikan oleh Sundoyo, salah satu petani tembakau di Desa Sraturejo, bahwa harga tembakau rajang kering yang dijual oleh petani dan dibeli oleh tengkulak tembakau harganya mencapai Rp49 ribu hingga Rp50 ribu perkilogramnya.
“Harganya sudah naik mas dibanding kemarin saat petik awal, yaitu Rp40 ribu perkilogram ya untuk rajang kering, dan sekarang sudah mencapauli Rp60 ribu perkilogramnya,” Ujar Sundoyo saat ditemui disawahnya sedang memanen daun tembakau, Sabtu (3/9/2023).
Menurut Sundoyo, bahwa harga tembakau yang dinilai mahal ini adalah sejarah baru harga tembakau di wilayahnya karena biasanya harga tembakau pada petikan daun dipertengahan hanya mencapai Rp35 ribu perkilogramnya.
Petani tembakau di Desa Sraturejo merasa bersyukur atas harga tembakau yang membuat mereka tersenyum puas, dan diperkirakan harga tembakau masih bisa naik lagi.
“Untuk jenis tembakau disini adalah jenis tembakau 45,” Pungkasnya. (Sas/Red)
