Peserta Aktif BPJS Kesehatan Bisa Peroleh Pelayanan Kesehatan Seluruh Indonesia

Reporter : Nella Rachma

suarabojonegoro.com –  Lebaran sebentar lagi, biasanya sudah banyak yang mempersiapkan diri untuk mudik atau pulang kampung. Nah ada satu hal yang tidak boleh dilupakan yakni khususnya bagi anda pemegang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), Asuransi Kesehatan (Askes), Kartu Indonesia Sehat (KIS) ketika mudik jangan lupa untuk membawa kartu itu kemanapun anda akan mudik. Karena kartu ini bisa dimanfaatkan diseluruh wilayah Indonesia tanpa harus rujukan. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala BPJS Cabang Bojonegoro. Muh. Masrur Ridwan saat menggelar konferensi pers bersama media, Kamis (15/6) pagi tadi dikantor cabang BPJS Bojonegoro.

Masrur Ridwan mengatakan seluruh peserta JKN-KIS yang meliputi KIS, BPJS Kesehatan, Askes, KJS dan Jamkesmas. Ketika melakukan perjalanan mudik agar tidak lupa membawa kartu ini sebagai bentuk antisipasi. Dikatakan kartu ini dapat dimanfaatkan diseluruh Indonesia dalam rangka mendukung kelancaran peserta yang sedang mudik.

“Ini merupakan program kebijakan kusus ,”katanya.

Selain itu, menurutnya BPJS Kesehatan membuka posko mudik di 8 titik di seluruh Indonesia baik di Pelabuhan, terminal dan stasiun yang dilaksanakan mulai tanggal 21 sampai dengan 24 Juni 2017 mendatang. Di posko mudik nanti peserta BPJS Kesehatan dapat mendapatkan beberapa fasilitas antara lain konsultasi kesehatan, fasilitas rileksasi/istirahat bagi pemudik yang memerlukan, pemeriksaan kesehatan sederhana. Memberikan obat-obatan yang diperlukan sesuai kebutuhan, tindakan sederhana yang bersifat emergency. Diposko nanti juga bisa memberikan rujukan bilamana sangat diperlukan dan melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat.

Sedangkan untuk di Kabupaten Bojonegoro pelayanan dilakukan mulai di dokter keluarga atau fasilitas layanan dasar seperti Puskesmas dan IGD RUmah Sakit. Apalagi selama lebaran nanti faskes tingkat pertama tetap terbuka dan memberikan pelayanan kesehatan bagi masyaraka serta rumah sakit baik rumah sakit pemerintah atau rumah sakit yang bermitra dengan BPJS.

“Jika terjadi kejadian emergency maka langsung bisa menuju rumah sakit. Namun jika tidak diharapkan menggunakan Faskes pertama atau dokter keluarga yang sudah ditunjuk oleh masing-masing peserta,” tambahnya. (Ney/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *