Reporter : Lina Nur Hidayah
SuaraBojonegoro.com – Pelaksanaan Gebyar Paud Festival Finger Painting yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro bersama himpunan pendidik dan tenaga kependidikan Anak Usia dini Indonesia (Himpaudi) Bojonegoro berjalan lancar dan penuh antusias bagi para peserta lomba.Festival yang dilaksanakan di gor sekolah model terpadu (SMT) Bojonegoro ini digelar guna memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke 347.Kemeriahan lomba dimulai pukul 07.00 wib pada hari Kamis, 17 Oktober 2024. Sesuai data yang dihimpun redaksi suarabojonegoro.com dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro dalam pernyataan ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Paud dan PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Rasmadi bahwa Festival finger painting tersebut dilaksanakan agar anak usia dini dapat terlatih untuk menjadi pribadi yang mandiri, kreaktif , dan juga dapat melatih kerja sama antara orang tua dan anak.Jum’at (18/10/24).
“Festival Finger painting dapat melatih anak usia dini untuk menjadi pribadi yang mandiri, kreatif, dan bisa bekerja sama, dan pelaksanaannya berjalan lancar,” Jelas Rasmadi.
Bersumber dari Disdik Bojonegoro, Festival ini juga mengacu pada hukum peraturan menteri pendidikan , kebudayaan, Riset dan teknologi nomer 16 tahun 2022 tentang standar proses pada pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar dan jenjang pendidikan menengah. Ditambahkan juga oleh Rasmadi bahwa peserta festival dari tingkat pos paud diikuti sebanyak 1.146 peserta dan kelompok bermain (KB) sebanyak 1.148 peserta yang berasal dari orang tua dan anak.
” Jadi acara festival ini diikuti sebanyak 2.294 peserta yang terdiri siswa dan orang tua dari KB dan Pos paud sekabupaten Bojonegoro,”Ungkap Kabid Paud dan PNF Disdik Bojonegoro.
Diungkapkan juga oleh Rasmadi bahwa penilaian lomba Finger painting tersebut dewan juri berasal dari sanggar seni Bojonegoro , dengan mengacu pada ketentuan umum dan kriteria penilaian lomba.Ketentuan umum tersebut salah satunya peserta didik dan orang tua berasal dari satuan paud kecamatan sekabupaten Bojonegoro dan karya serta inovasi peserta sesuai tema yang ditentukan panitia.
“Peserta tidak dipungut biaya apapun dan keputusan dewan juri tidak bisa diganggu gugat,”Ungkapnya.
Sementara itu, kriteria penilaian lomba meliputi kerapian, kreatifitas dan originalitas, kesesuaian dengan tema, teknik pewarnaan dan partisipasi aktif selama lomba.
Setelah melalui berbagai tahap seleksi oleh dewan juri festival, akhirnya gebyar paud Festival Finger Painting tahun ini dipilih pemenang untuk kategori kelompok bermain dan Pos Paud yang mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan, piala maupun sertifikat.
Pemenang festival kategori kelompok bermain antara lain, juara 1 diraih oleh El Fatih Esa W dari kecamatan Balen, juara 2 diraih M.Aksa A.k dari Kedungadem, juara 3 Nathan A dari kecamatan Boureno. Sementara, Juara Harapan 1 diraih oleh Yosi Triliana dari Sumberrejo dan harapan 3 dari kecamatan Gayam atas nama Syafiqa Nurul.
Sementara itu, Pemenang festival kategori Pos Paud, Juara 1 dimenangkan oleh M.Shoquile Erza dari Kecamatan Bojonegoro, juara 2 Ararya Saguna dari Balen dan Juara 3 diraih oleh Khodijah Zaifa dari kecamatan Bojonegoro. sementara, juara harapan 1 tingkat PP diraih oleh Mirza Hamizah dari Boureno, Harapan 2 diraih Hafiza Humaira dari kecamatan Kapas dan juara Harapan 3 diraih oleh M.Muchlicin D.A dari Kecamatan Boureno.
Pemenang lomba tersebut diharapkan dapat memberikan motivasi untuk masyarakat agar terus berkarya , terlebih selalu berinovasi membuat karya seni finger Painting.
Gebyar Paud Festival Finger Painting ini juga di hadiri oleh PJ Ketua Bunda Paud Bojonegoro, Dian Adriyanto yang memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro dan Himpaudi Bojonegoro atas berjalan lancarnya festival ini, serta Apresiasi juga diberikan bagi para peserta gebyar paud yang sangat luar biasa semangatnya dalam mengikuti rangkaian kegiatan festival Finger Painting. (Lin/red)
