SuaraBojonegoro.com – Peringatan Hari Jadi ke- 346 Kabupaten Bojonegoro pada Kamis (19/10/2023) dalam kemasan Grebeg Berkah Bojonegoro berlangsung syahdu sekaligus meriah. Selain penyemayaman api abadi dan rentetan tumpeng dari berbagi kecamatan dan desa, Penjabat (Pj) Bupati juga menjadikan momentum ini sebagai dukungan terhadap Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM).
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto menyerahkan bantuan dukungan usaha kepada UMKM Bojonegoro. Secara simbolis dia menyerahkan bantuan senilai Rp229 juta untuk perlengkapan usaha dari operator Lapangan Banyu Urip, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).
Menurut pejabat tinggi Kementrian Keuangan ini, dukungan kepada UMKM adalah bagian terpenting dari pergerakan ekonomi. Dia mengajak semua pihak untuk mendukung pembangunan ekonomi Kabupaten Bojonegoro dengan mulai mendukung UMKM.
“Saya mengapresiasi EMCL yang sudah membantu UMKM,” ucapnya.
Doktor lulusan Australia ini menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro pada masa kepemimpinannya ini diarahkan untuk menyelesaikan masalah kemiskinan. Pada berbagai kesempatan dia juga menyampaikan bahwa kemiskinan tetap menjadi masalah yang perlu segera diatasi.
“APBD kita yang besar harus selaras dengan pengentasan kemiskinan,” ujarnya pada kesempatan terpisah.
Kemajuan UMKM diharapkan bisa menggerakan ekonomi. Selama ini masih ada persoalan yang belum tersentuh untuk UMKM. Sehingga kolaborasi, inovasi, dan dukungan dari semua pihak sangat diperlukan.
“Mudah-mudahan UMKM di Bojonegoro ke depan semakin kuat,” imbuhnya.
Pj Bupati menyerahkan bantuan EMCL kepada 40 UMKM di Kabupaten Bojonegoro. Yeni Supriati, perempuan asal Desa Ngantru Kecamatan Ngasem merupakan satu di antara yang menerima bantuan. Dia mendapatkan peralatan untuk usaha makan dan minuman.
“Bantuan ini berharga sekali untuk kami bisa mengembangkan usaha,” ucap ketua paguyuban UMKM Kartini Mandiri ini.
Yeni mengungkapkan, Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro kali ini sangat berbeda. Menurutnya, UMKM kini mendapat ruang yang layak dari Pemerintah. Dia berterima kasih kepada Pj Bupati Bojonegoro.
Sementara itu, juru bicara dan humas EMCL, Rexy Mawardijaya menyampaikan bahwa Program Pengembangan Masyarakat di bidang pengembangan ekonomi ini merupakan komitmen industri hulu migas. EMCL bersama SKK Migas sudah memberikan bantuan serupa kepada pelaku UMKM sejak tahun 2017. Lebih dari 150 UMKM di Kabupaten Bojonegoro merasakan manfaat bantuan ini.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui dukungan kepada UMKM, khususnya di wilayah operasi kami,” tukasnya. (Red/Lis)