Reporter : Lina Nur Hidayah
SuaraBojonegoro.com – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada Hari ini Selasa, 22 Oktober 2024 berbagai kegiatan bertajuk religi dan bernuansa santri dilaksanakan di berbagai wilayah di kabupaten Bojonegoro guna mengenang momentum perjuangan santri tempo dulu. Seperti halnya Yayasan Pendidikan Islam Fathul Ulum Jipangulu, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro ,melalui momentum hari santri tahun ini berbagai bentuk perayaan HSN dilaksanakan salah satunya Kegiatan Hari Mujahadah Hari Santri Madin Fathul Ulum Jipangulu.
Diungkapan oleh Kyai Lamiran Ketua Yayasan Pendidikan Islam Fathul Ulum Jipangulu, bahwa peringatan hari santri nasional 2024 menjadi hari yang sangat penting karena kita dapat mengenang perjuangan santri dalam mempertahankan nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan yang diwariskan oleh para ulama terdahulu.Selasa (22/10/24).
“Dengan tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”, Hari Santri tahun ini mengingatkan kita akan peran strategis santri dalam menjaga persatuan dan memajukan bangsa. Santri bukan hanya pejuang agama, tetapi juga pelopor inovasi dan kemajuan, siap menghadapi tantangan zaman dengan tetap menjunjung tinggi akhlak mulia dan nilai-nilai luhur,” Terangnya.
Ditambahkan oleh Kyai Lamiran bahwa moment hari santri ini sebagai pengingat akan pentingnya melanjutkan perjuangan dengan semangat juang yang tak kenal lelah, demi meraih masa depan yang lebih baik, dan penuh berkah.
“Pesan santri di Era modern, Di tengah perkembangan zaman yang semakin pesat, santri tidak hanya bertugas menjaga warisan tradisi Islam, tetapi juga berperan aktif dalam berbagai sektor pembangunan. Dari pendidikan, ekonomi, hingga teknologi, santri terus beradaptasi dan menjadi agen perubahan yang mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa,”Ungkap Kyai Lamiran yang sekaligus sebagai penceramah Agama di Jipangulu.
Dalam moment hari santri ini , disampaikan juga olehnya bahwa melalui pendidikan pesantren yang berkarakter dan berbasis nilai-nilai moral, santri siap menjawab tantangan global tanpa melupakan jati dirinya sebagai penjaga akhlak dan moral bangsa.
“Tema tahun ini menegaskan bahwa perjuangan santri tidak berhenti pada titik masa lalu, namun terus berlanjut hingga masa depan. Dengan memegang teguh prinsip fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan), santri harus mampu merengkuh masa depan yang penuh peluang, membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, penuh kedamaian, dan keberkahan,” Ungkapnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Islam Fathul Ulum Jipangulu, juga mengatakan bahwa melalui hari santri ini , akan senantiasa berkomitmen untuk mendidik generasi santri yang siap bersaing di kancah global, tanpa mengabaikan identitas keislaman yang kuat. Melalui pendidikan yang holistik dan terintegrasi, bahwa santri masa kini akan menjadi pemimpin masa depan yang berkontribusi positif bagi agama, bangsa, dan negara.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama merayakan peran santri dalam sejarah bangsa serta mendukung langkah strategis yang mereka ambil untuk membangun Indonesia lebih baik,”Paparnya. (Lin/red)