Pergantian Dirut PT. BBS Diharapkan Lebih Tingkatkan Kinerja

Reporter : Sasmito

SuaraBojonegoro.com – Dengan mengundurkan dirinya Dirut (Direktur Utama) PT. BBS (Bojonegoro Bangun Sarana) Toni Ade Irawan, dan kemudia dilakukan pembahasan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa yang diselenggarakan tadi malam, Rabu (30/10/19) dan menunjuk Plt. M. Ali Imron untuk melanjutkan sementara tugas Dirut yang sudah mengundurkan diri diharapkan segera ada pengganti untuk mengisi kekosongan jabatan Dirut PT. BBS tersebut.

Wakil Ketua Ketua Komisi B DPRD Bojonegoro, Sigit Kushariyanto saat dikonfirmasi SuaraBojonegoro.com berharap segera ada pengisian Dirut Salah satu BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Pemkab Bojonegoro, pasalnya PT. BBS merupakan salah satu Badan usaha yang punya eksistensi peningkatan PAD bagi Kabupaten Bojonegoro.

Baca Juga:  Satu Kades Terduga Korupsi DD Di Kecamatan Trucuk Di Tahan Polres Bojonegoro

“Harus segera dilakukan pengisian dengan sistem asisment atau perekrutan terbuka agar bisa mendapatkan Dirut yang kompeten dalam memimpin sebuah perusahaan,” Terang Sigit Kushariyanto, Kamis (31/10/19).

Dijelaskan pula bahwa pada rapat terakhir dengan Komisi B DPRD Bojonegoro, bersama PT. BBS, mereka masih optimis pada kinerja yang diharapkan oleh Pemkab Bojonegoro untuk memberikan peningkatan PAD.

“Pengganti Direktur utama juga harus punya kemampuan lebih dalam menjalankan perusahaan, dan mampu bersaing diwilayah Bisnis,” Tambah Pria yang pernah Menjabat sebagai Ketua DPRD Bojonegoro ini.

Selama ini PT. BBS dengan modal dari pemerintah Daerah sebesar Rp11 miliar dan dikelola sehingga mampu memberikan keuntungan sekitar sebesar Rp.400 juta ditahun 2019, dengan mengelola usaha yang dijalani seharusnya kedepan mampu untuk memberiian kontribusi lebih pada PAD bagi Pemerintah Daerah.

Baca Juga:  Ini Penjelasan Video Janda Viral Di Bojonegoro Setelah Menerima Akta Cerai, Bukan Untuk Sensasi!

Selain pengelolaan Minyak Sumur harusnya bisa mengelola usaha lain seperti jasa kontruksi dan juga menjalin kerja sama usaha dengan Perusahaan Minyak dan Gas yang ada di Bojonegoro, ” Karena menurit saya peluang bisnis di dunia migas sangat bisa dan saat ini ada perusahaan migas yang gencar membangun sarana proyek untuk produksi di wilayah Jambaran Tiung Biru,” Pungkas Sigit. (Sas/SB)