suarabojonegoro.com– Masih banyak kondisi rumah warga di Kabupaten Bojonegoro, ini yang tidak layak huni. Seperti rumah milik Mbah Nyami (76) ini, warga Dusun Dawak, Desa Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, ini harus menempati rumah yang tidak layak huni, bahkan komdisi rumahnya yang nyaris roboh. Kerangka pada rumah yang terbuat dari kayu hutan tersebut sudah mulai rapuh. Bahkan, kayu rangka atapnya hampir total rapuh sehingga harus diberi penyangga dari kayu dan bambu agar tidak roboh. Kamis (21/12/17).
Walau demikian Mbah Nyami beserta putrinya Suminah, tetap menempati rumah tersebut karen tidak ada lagi tempat hunian lainya. Melihat kondisi keluarga ini, lebih-lebih kondisi rumah yang nyaris ambruk itu, Endang Widowaty, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kecamatan Margomulyo tergerak hatinya untuk membedah rumah janda tua ini.
“Kegiatan bedah rumah seperti ini sudah beberapa kali dilakukan. Tujuanya, sederhana ingin berbagi”, katanya.
Dengan dibantu warga sekitar, rumah berdinding sesek bambu itu mulai dibedah. Menurut Endang, rumah warga seperti ini cukup banyak di wilyahnya.
“Saya sudah mengusulkan ke pihak Desa untuk diusulkn program bedah rumah, tapi katanya tidak bisa diusulkan ke Dianas Sosial Pemkab, ya kita tangani sendiri”, ujar Endang.
Menurut kader Partai NasDem ini, seharusnya pamerintah mengupayakn bedah rumah seperti ini, apapun kendalanya. Yang rata-rata menurutnya, kendala warga hanya soal berkas administratif.
“Saya yakin kalau kendalanya administratif, bisa diupayakan. Keluarga siap kok mengurusnya”, imbuhnya.
Endang, menyatakan rumah dalam kondisi seperti milik Mbah Nyami ini ada puluhan jumlahnya di Kecamatan Margomulyo.
“Saya yakin kalu se-Kabupaten Bojonegoro pasti lebih banyak”, pungkasnya. (Bim/red