Suara Bojonegoro.com – Sasaran pembangunan program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 110 tahun 2021 yang dilaksanakan Kodim 0813 Bojonegoro, pengaspalan jalan Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, dilakukan dengan melibatkan personel Satgas TMMD bersama masyarakat setempat, saat ini sudah mencapai sekitar 45 persen.
Kegiatan pembangunan jalan aspal, pekerjaan dilakukan secara estafet per 100 meter, dan bersama sama yaitu mulai dari pembersihan lokasi kemudian disusul dengan pemasangan batu dasar, dan disusul pasir kemudian dipadatkan dan dilanjutkan dengan pengaspalan jalan, sehingga proses bisa dilakukan dengan cepat.
Dikatakan oleh Danramil 0813-14/Tambakrejo, Kapten Inf Jamari, yang setiap hari melakukan pengawalan di lokasi TMMD, bahwa pelaksanaan proses pembangunan jalan aspal ini sangat cepat, namun tetap menggunakan teknik kontruksi bangunan aspal, apalagi dibantu oleh masyarakat desa setempat sehingga bisa dilaksanakan sesuai dengan harapan.
“Alhamdulillah proses pengerjaan jalan aspal sesuai dengan rencana, bahwa dalam waktu sepekan hampir mencapai 50 persen,” terang Danramil Tambakrejo, Rabu (10/3/2021).
Para personil Satgas TMMD yang terdiri TNI AD, TNI AL dan TNI AU ini tak mengenal lelah sehingga secara kompak dan bersama sama masyarakat terus melaksanakan sesuai tugas dan bagiannya masing masing dalam membangun jalan aspal ini.
Komandan SSK Satgas TMMD, Lettu Ckm Suroto, mengatakan, pekerjaannya dilakukan pembagian sektor masing masing personel diantaranya ada yang menata batu dasar aspal, meratakan pasir, kemudian melakukan pengaspalan dengan menggunakan peralatan, dan juga ada yang melakukan pemadatan dan penghalusan jalan aspal dengan menggunakan alat berat.
Diharapkan dengan sistem yang dilakukan ini pembangunan jalan aspal bisa dilakukan dengan baik dan cepat, dan nantinya akan menjadikan jalan aspal yang berkualitas dan memberikan manfaat bagi masyarakat desa Ngrancang dan sekitarnya untuk sarana transportasi dalam peningkatan ekonomi masyarakat. (Lis/Red)