PEPC JTB Berikan Program Penyediaan Fasilitas Air Bersih Untuk Bantu Kesulitan Warga

SuaraBojonegoro.com – PT Pertamina EP Cepu Jambaran Tiung Biru (PEPC JTB) yang merupakan bagian dari zona 12 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream menunjukan kepedulian kepada masyarakat dengan melaksanakan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) di bidang kesehatan melalui kegiatan penyediaan fasilitas air bersih.

Melihat kondisi dan permasalahan selama musim kemarau seperti sekarang ini, masyarakat di Dusun Plukisan, Desa Pelem, Purwosari, Bojonegoro, Jawa Timur harus mendapatkan suplai air bersih dari luar wilayahnya untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Penduduk yang terdiri dari 56 KK ini harus rela antri saat droping air bersih datang.

Data dari BPBD Bojonegoro menunjukkan bahwa hingga saat ini kebutuhan suplai bantuan air bersih di Dusun Plukisan mencapai hingga 5.000 liter atau setara satu truk tangki setiap harinya. Keadaan seperti ini tentu harus dicarikan solusi jangka panjang, supaya kebutuhan dasar warga dapat terpenuhi dengan lancar.

Baca Juga:  Diseminasi Jejak Emisi Karbon, Di Tiga Sekolah di Sekitar Jambaran Tiung Biru

Kamis (7/10), PEPC JTB melaksanakan sosialisasi dan rembug desa, yang kemudian akan dilanjutkan dengan pembentukan Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM), pelatihan kelembagaan dan teknik pengelolaan air bersih oleh HIPPAM yang nantinya masuk pada tahap pembangunan fasilitas air bersih di Desa Pelem, Purwosari, Bojonegoro. Field Community Relations & CSR Zona 12, Edi Arto menyampaikan kepada peserta rembug, bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan akan kebutuhan masyarakat terhadap ketersediaan air bersih. “Semoga air yang ada nanti menjadi manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat di sini,” ungkap Edi.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Desa Pelem, Irnani Hayati memberikan apresiasi yang tinggi kepada PEPC atas kepedulian ini. “Kami sangat berterima kasih ya kepada PEPC, karena kebutuhan air ini memang sangat penting bagi kelangsungan kehidupan masyarakat sehari-hari, air sangat utama,” ujar Irnani. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari warga Pelem, calon pengurus HIPPAM, BPD, Pemerintah Desa Pelem serta perwakilan Puskesmas Purwosari.

Baca Juga:  Kedepankan Aspek Safety, JTB Dinyatakan Aman Dari Paparan Radiasi

Dalam pelaksanaannya, Program ini dijalankan dengan menggandeng lembaga swadaya masyarakat setempat yang bergerak di bidang pemberdayaan, yaitu Yayasan Paratazkia. Masyarakat dilibatkan secara aktif sejak awal pelaksanaan program dan diharapkan nantinya akan tumbuh rasa memiliki dari warga demi keberlanjutan program. Masyarakat sangat antusias dan menyambut baik program ini, mereka berharap program ini dapat menjadi solusi atas permasalahan pemenuhan air bersih yang selama ini menjadi kendala. (Red/Lis)