SUARABOJONEGORO.COM – Seorang Penumpang Bus Sang Engon harus meninggal Dunia setelah terjatuh saat melompat dari Dalam Bus karena panik akibat bus tak mampu menaiki tanjakan jalur Bojonegoro – Nganjuk, tepatnya di Desa Kedungsunber, Kecamatan Temayang, Bojonegoro, dan akhirnya bus mundur. Jum’at (24/8/18) pada pukul 10.40 WIB.
Kanit Laka lantas Polres Bojonegoro Ipda Suiswanto, menjelaskan bahwa kejadian ini akhirnya harus memakan korban, setelah korban terlindas ban Bus
Sang Engon dengan Nomor Polisi AG-7038-UW yang dikemudiakan oleh Suharto (48) yang beralamat di Desa Ringinanom Rt/Rw.03/2, Kabupaten Nganjuk ini kemudian mundur karena pengemudi tidak mampu menguasai mesin dan kemudi Bus.
Adapun korban yang meninggal dunia adalah M. Aris Wahyudi (18) yang masih Pelajar, beralamat di Desa Wedoro Rt/Rw,03/01, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro (MD), kemudian Penumpang Bus Sang Engon yang juga melompat karena panik namun hanya mengalami luka ringan yaitu Saniran (65) yang beralamat di Desa Sooko Rt/Rw,02/01, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro.
“Semula Kendaraan Bus Sang Engon ini berjalan dari arah utara ke selatan, sesampainya di TKP jalan tanjakan kendaraan Bus tidak mampu untuk melewati tanjakan sehingga berjalan mundur, karena mengalami hal tersebut dua penumpang panik dan melompat, sati terjatuh masuk ke kolong bus lalu terlindas, ” Kata Kanit Laka Lantas Polres Bojonegoro.
Dijelaskan oleh Ipda Suiswanto, petugas kemudian melakuka. Evakuasi pada mayat korban dan dibawa ke RSUD Sosrodoro Djati Kusumo Bojonegoro dan korban luka juga dibawa ke Rumah Sakit terdekat.
“kami lakukan pengamanan pada bus untuk barang bukti dan juga sopir bus untuk dimintai keterangan,” Tambah Ipda Suiswanto.
Ipda Suiswanto juga menyampaikan himbauan kepada para pemilik bus agar melakukan pengecekan kendaraan secara berkala dan juga sebelum digunakan jalan untuk memastikan apakah kendaraan tersebut layak. Jalan atau tidak. (zam/Sas)
Kontributor : Zamroni
