Reporter : Arum Sekar
SuaraBojonegoro.com – Pengrajin Dandang atau peralatan untuk memasak tradisional yang ada saat ini mulai mengeluh, karena disamping berkurangnya pelanggan dimasyarakat karena pindahnya dari penggunaan dandang ke Alat memasak elektronik seperti Magic Com maupun Magic Jar juga membuat pengrajin dandang semakin terjepit.
Apalagi ditengah pandemi Covid 19 ini, kondisinya sangat memprihatinkan setelah beberapa waktu banyak wilayah dan daerah yang di Lock down sehingga pengrajin atau tukang servis dandang ini tidak mudah masuk wilayah atau berkeliling saat pandemi, sehingga berdampak bagi perekonomian para pengrajin dandang ini.
Seperti yang disampaikan Sadiran warga Desa Deru, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro, kepada Anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Bojonegoro dari dapil II, Ahmad Suyono menjelaskan bahwa kondisi lesu pengrajin ini dialami sudah enam bulan, sehingga memperngaruhi kondisi ekonomi dan pemasukan pengrajin.
“Memang saat ini sudah maju, banyak yang menggunakan alat masak elektrik, sehingga peminat dandang mulai berkurang, apalagi ditengah pandemi mulai jarang orang servis dandang meskipun rusak karena ada Corona,” Kata Sadiran, Minggu (9/8/2020), saat dikunjungi Ahmad Suyono dirumahnya.
Sadiran berharap kepada pemerintah agar ada solusi pada pengrajin dan tukang reparasi dandang ini agar bisa memenuhi kebutuhan hidup, apalagi disaat ini usaha dandang atau reparasi dandang mulai tergerus zaman.
Ahmad Suyono, saat bertemu pengrajin dandang ini menyampaikan bahwa sudah seharusnya ada solusi dari pemerintah untuk meningkatkan usaha produksi rumahan seperti pengrajin dandang ini, karena perkembangan zaman juga pemgrajin dandang ini juga mulai melemah seiring adanya peralatan memasal yang moderen.
“Kehadiran saya ke pengrajin alat masak tradisional ini untuk mendengarkan keluhan serta menyetap aspirasi dari mereka, apalagi ditengah pandemi banyak pengusaha kecil yang mengeluh seperti pak Sadiran ini,” Ungkap Agmad Suyono.
Pria yang juga anggota Fraksi Nasdem ini sengaja bertemu dengan beberapa pelaku usaha dan pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk memberikan motivasi sekaligus support kepada mereka agar mampu bangkit dan tegar dari kelesuan ekonomi akibat pandemi.
Diharapkan juga pemerintah Kabupaten Bojonegoro juga bisaemberikan semangat dan mengoptimalkan potensi pelaku usaha dan UMKM lokal agar terhindar dari keterpurukan ekonomi dimasa pandemi, sehingga kedepan diharapkan mampu menopang kesejahteraan warga Bojonegoro khususnya karena manfaat riil dari berbagai usaha mereka.
“Pemerintah harus turun tangan karena selain Pengrajin dandang diperkirakan banyak lagi pengrajin kecil lainnya yang pastinya mengeluh apalagi ditengah pandemi ini,” Tegas Ahmad Suyono. (Rum/Sas)