Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Hingga saat ini, proses penanganan soal kasus dugaan korupsi di tubuh Inspektorat Bojonegoro masih belum menuai titik terang apakah ada tersangka atau belum, karena hingga saat ini pihak kejaksaan belum memberikan keterangan resmi soal dugaan kasus tersebut, dan terkesan lamban.
Ketua Forum Kedaulatan Masyarakat Bojonegoro (FKMB) Edi Susilo, menyayangkan bahwa sampai saat ini beberapa kasus dugaan korupsi di Bojonegoro, belum ada kejelasan hukum. Kasus dugaan korupsi tersebut salah satunya adalah dugaan korupsi di instansi Inspektorat Bojonegoro, yang beberapa waktu lalu Kejaksaan Negeri Bojonegoro, telah melakukan penyegelan di ruang kerja Inspektorat, untuk mengumpulkan alat bukti.
“Kami meminta kepada Kejaksaan Negeri Bojonegoro, tidak lamban dan saya menduga ada yang akan memainkan kasus perjalanan dinas Inspektorat ini,” katanya.
Kepada suarabojonehoro.com, Edi, menegaskan bahwa demi penegakkan hukum dan menjaga supremasi hukum FKMB meminta agar aparat Kejaksaan Negeri Bojonegoro, berbuat yang terbaik untuk masyarakat Bojonegoro.
Selain itu, FKMB, akan berencana menggelar aksi damai dengan sekala besar. Aksi damai tersebut bertujuan agar semua kasus dugaan korupsi di Kabupaten Bojonegoro, dapat segera diselesaikan dan semua yang terlibat dalam kasus korupsi dapat dihukum seberat beratnya.
“Dan jangan sampai ada pihak yang bermain main dalam penegakkan hukum,” tegasnya.
Apabila memang tidak terbukti, lanjutnya, maka pihaknya meminta kepada Kejaksaan Negeri Bojonegoro, untuk segera mengumumkan ke masyarakat Bojonegoro. Yakni jika kasus dugaan korupsi di Bojonegoro, tidak memiliki cukup bukti.
“Dan jangan menggantung kasus seperti ini. Yang saya melihat prosesnya sudah sangat panjang,” pungkasnya.
Sementara itu Kasi Intel Kejari Bojonegoro ketika dikonfirmasi media ini mengatakan bahwa, untuk soal kasus tersebut bisa ditanyakan ke pihak pidsus kejaksaan. (Bim/sas).
*)Foto: Dok. SuaraBojonegoro.com