suarabojonegoro.com – TNI Manuggal Masuk Desa (TMMD) ke 100 tahun 2017 yang akan diselenggarakan pada tanggal 26 September hingga 25 Oktober 2017 akan diselenggarakan di Desa Meduri, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro. Guna mensukseskan peogram tahunan tersebut Makodim 0813 Bojonegoro bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam pengalokasian dana. Oleh karena itu anggaran pelaksanaan TMMD ini menunggu APBD perubahan yang hingga saat ini masih dibahas. Kamis (13/09/17).
“TMMD adalah kegiatan yang dilakukan oleh Kodim dalam rangka membantu percepatan pembangunan
di sebuah Daerah. Adapun dalam TMMD nantinya Kodim bersama pemkab akan memberikan bantuan pembangunan dari bidang fisik maupun non fisik”, kata Dandim 0813 Letkol Infanteri Herry Subagyo, disaat sosialisasi TMMD di Balai Desa Meduri kemarin.
Pria yang Pernah menjabat Komandan satgas Batalyon Komposit TNI Kontingen Garuda XXXV-A/Unamid (United Nations Mission In Darfur) ini menuturkan bahwa personel yang akan diterjunkan dalam TMMD ini sebanyak kurang lebih 100 Satuan Setingkat Kompi (SSK) yang terdiri dari Batalion 501 madiun 31 pasukan.
“Danramil Ngraho nanti yang akan menjadi Komandan SSK, dan saya sendiri akan menjadi komandan ST,” Ujarnya.
Dirinya menuturkan bahwa dalam APBD tahun 2017 ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sudah bersedia menyediakan anggaran sebanyak Rp1,7 milyar. Yang akan dibagi menjadi dua bantuan yakni dalam bantuan fisik senilai Rp1,6 milyar dan Non fisik Rp160 juta.
Adapun untuk rehap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) telah dibantu oleh Asosiasi Perbankan senilai Rp150 juta
“Dan dari TNI sendiri 202 juta, uang makan dan uang saku pasukan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini dirinya berharap agar dalam pelaksanaan TMMD yang ke 100 tahun 2017 ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan bersama. Tidak lupa dirinya berpesan bagi masyarakat agar proaktif untuk merealisasikan kegiatan TMMD ke 100 tahun 2017 ini.
Dalam rancangan APBD tahun 2017 ini, pemkab sudah bersedia menyediakan anggaran sebanyak Rp. 1,7 milyar. Yang akan dibagi dalam bantuan fisik 1,6 milyar dan non fisik 160 juta.
Ada juga bantuan dari asosiasi perbankan 150 juta, untuk Rumah tidak layak huni (RTLH) untuk 15 Unit rumah. ” Dan dari TNI sendiri 202 juta, uang makan dan uang saku pasukan,” Pungkasnya.
Dandim sangat berterimakasih kepada pemkab atas kesediaan memberikan anggaran tersebut yang tergolong besar bagi kegiatan TMMD tahunb2017 ini. Adapun dalam kesempatan ini dirinya berharap agar masyarakat proaktip turut serta dalam kegiatan TMMD ke 100 ini.
“Minimal bantuan tenaga, kalau yang lain saya tidak memberatkan, pasukan kami sudah dialokasikan oleh pimpinan”, jelasnya. (Bim/red).