SuaraBojonegoro.com – Mengetahui seberapa banyak penyebaran virus COVID-19 di suatu wilayah tertentu merupakan salah satu cara untuk dapat memutus mata rantai penularannya. Dengan cara itu pula, pemerintah bisa segera menangani orang yang terpapar penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV 2 atau lebih dikenal dengan Coronavirus Disease atau COVID-19 itu dengan perawatan optimal.
Hal tersebut juga menjadi perhatian PT Pertamina EP Cepu (PEPC) dalam rangka berperan aktif menangani pandemi COVID-19 saat ini. Dalam kaitan itu, PT Pertamina EP Cepu mendonasikan rapid test kit kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
PEPC berkontribusi memberikan rapid test kit sebanyak 100 buah yang diserahkan kepada Gugus Tugas Penanganan COVID-19 melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro. Kontribusi tersebut diserahkan oleh Edy Purnomo, Pjs. JTB Site Office & PGA Manager kepada dr. Whenny Dyah P, Kasi Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro di kantornya pada Senin, (27/04).
Edy menyerahkan sepenuhnya penggunaan rapid test kit itu kepada Pemda Bojonegoro. “Sejak Maret lalu, PEPC telah menyumbangkan total secara keseluruhan ada 500 buah rapid test, semoga bermanfaat bagi warga Bojonegoro. Dengan bantuan rapid test itu, kami berharap penyebaran COVID-19 di Indonesia khususnya di Bojonegoro segera berakhir,” papar Edy.
Rencananya, rapid test kit ini akan dipergunakan untuk mengecek warga Bojonegoro antara lain cluster pasar sayur dan cluster dari sebaran santri pesantren Temboro yang beberapa ada dari Bojonegoro. Seperti diketahui bersama, ada banyak santri dari pesantren Temboro, Magetan Jawa Timur yang terpapar virus Corona.
“Kami mengapresiasi kontribusi PEPC dalam menyumbangkan alat rapid test ini, karena di tengah situasi yang memerlukan banyak test kit seperti sekarang ini, kita sangat membutuhkan ketersediaan alatnya supaya segera mampu mendapat gambar sebaran virusnya,” ungkap Whenny.
Bantuan ini merupakan bantuan yang kesekian kalinya dari PEPC kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Sebelumnya, PEPC telah menyumbangkan 100 APD Hazmat serta perlengkapan alat kesehatan lainnya seperti 10 thermo gun, 1000 surgical masks kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan 5098 masker kain, 117 paket wadah cuci tangan kepada Pemerintah Desa di seputar proyek JTB. (Lis/Red)
