suarabojonegoro.com – Pemerintah Desa Brabowan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, mengunjungi fasilitas produksi minyak dan gas bumi (migas), di Lapangan Banyuurip, Jumat (14/7/2017).
Dalam kunjungan tersebut, rombongan pemerintah desa, anggota BPD, karang taruna, dan tokoh masyarakat setempat disambut oleh manajemen ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Diterima di kantor visitor center EMCL, rombongan diberi pemaparan tentang aspek keselamatan sebelum memasuki fasilitas-fasilitas yang ada di lokasi.
Kepala Desa Brabowan, Sukiran dalam sambutannya memperkenalkan rombongan perangkat desa yang hadir pada kesempatan tersebut. Mulai dari perangkat desa, BPD, LPMD, Staff TU, Ketua RT 1 sampai 8, RW 1dan 2, linmas dan Karang Taruna desa setempat.
“Kami mengucapkan terimakasih sudah diberikan kesempatan untuk berkunjung. Agar kami bisa paham secara langsung bagaimana kondisi sebenarnya di dalam pagar ini,” terang Kades.
Sementara itu, External Affairs Manager EMCL, Dave A. Seta menjelaskan, kegiatan operasi di Lapangan Banyuurip berlangsung 24 jam. EMCL, kata dia, selalu mengutamakan aspek keselamatan. Baik untuk orang-orang di lapangan, maupun dengan warga sekitar wilayah operasi. Oleh sebab itu, sangat penting menjaga komunikasi agar kesadaran tentang keselamatan bisa difahami semua pihak.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada warga sekitar, khususnya warga Desa Brabowan yang telah mendukung kesuksesan proyek negara di Lapangan Banyu Urip ini,” terang Dave.
Setelah dialog dan pemaparan tentang Lapangan Banyu Urip, rombongan dibawa masuk ke semua fasilitas untuk melihat lebih dekat. Selama berkeliling, rombongan diberikan penjelasan hingga berlangsung tanya jawab. “Alhamdulillah kami sekarang lebih memahami kegiatan di dalam fasilitas,” pungkas Kepala Desa. (Wan/Red)
