Pembeli Keluhkan Naiknya Harga Daging Ayam

SUARABOJONEGORO.COM – Sepuluh hari menjelang puasa harga daging ayam di Pasar Tradisional Kota Bojonegoro mengalami kenaikan. Akibatnya para pembeli mengeluhkan kenaikan harga ayam tersebut.

Muriyati 46 tahun, salah satu pembeli  asal Kecamatan Kapas mengeluhkan kenaikan harga daging ayam di Pasar Tradisional Kota Bojonegoro. Kenaikan harga daging ayam ini mencapai Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu perkilogramnya.

“Saya beli satu kilogram ayam sekarang sudah naik, mungkin awal puasa karena banyak orang yang beli,” katanya.

Sementara itu, Hj Nurhayati salah satu pedagang daging ayam di Pasar Tradisional Bojonegoro Kota mengatakan memang sebelum memasuki bulan puasa harga daging ayam mengalami kenaikan, baik jenis daging ayam potong, ayam kampung, maupun jenis ayam petelur.

Baca Juga:  Keistimewaan Orang Berpuasa

Seblumnya harga ayam potong hanya Rp 32 ribu, saat ini mencapai Rp 40 ribu perkilogramnya. Sementara harga ayam kampung mencapai Rp 50 ribu, sebelumnya seharga Rp 40 ribu per ekornya. Kemudian ayam petelur saat ini mencapai Rp 50 ribu, sebelumnya seharga Rp 35 ribu perkilogramnya.

“Kenaikan ini karena biasanya memasuki bulan puasa dan dari tempat penyembelihannya juga naik,” kata Hj Nurhayati.

Kenaikan harga daging ayam ini karena banyaknya permintaan sebelum memasuki bulan puasa dan juga awal bulan puasa. Diperkirakan akan terus mengalami peningkatan permintaan daging ayam dari pembeli.

“Kita juga menambah stok dagangan hingga 50 persen dari hari biasanya sejak sepuluh hari lalu, ” tambah Nurhayati.

Baca Juga:  Ada Penawaran Istimewa Selama Ramadhan di FaveHotel dan AstonHotel Bojonegoro

Meskipun harga tinggi untuk daging ayam, pembeli tetap membelinya, karena kebutuhan di bulan puasa sebagai lauk pauk dan juga banyaknya menu masakan yang dibuat oleh warga saat bulan puasa, baik untuk takjil maupun tasyakuran. [sas]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *