Pembangunan Jembatan Luwihaji – Medalem Tuntas, Diresmikan 3 Januari Mendatang

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Pembangunan Jembatan Yang menghubungkan Kabupaten Bojonegoro menuju Kabupaten Blora Jawa Tengah, tepatnya antara Desa Luwihaji dan Medalem Kabupaten Blora Jawa Tengah, Telah rampung pengerjaanya, hal tersebut sesuai target akhir tahun 2020 jembatan sepanjang total 1.100 meter dan lebar 9 meter sudah siap untuk di fungsikan.

Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah kepada SuaraBojonegoro.com menyebutkan bahwa jembatan yang melintasi Sungai Begawan Solo ini nantinya akan diberi nama Namanya jembatan Terusan Bojonegoro – Blora (TBB) ini rencananya akan diresmikan pada 3 Januari mendatang.

Seperti hadiah Tahun Baru bagi masyarakat Bojonegoro, karena setelah jembatan bisa di fungsikan akan bisa membawa manfaat bagi masyarakat Bojonegoro wilayah Ngraho dan sekitarnya untuk upaya dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan.

Baca Juga:  Pemkab Bojonegoro Himbau Ciptakan Lingkungan Sehat Target Jadi Kabupaten ODF 100%

“Sudah selesai tepat waktu sesuai rencana awal untuk pembangunan jembatan Luwihaji – Medalem, bahkan bisa dikatakan kurang dari 6 bulan, dan nanti akan segera kita resmikan,” Tutur Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, Kamis (32/12/2020).

Disampaikan pula bahwa selama proses pembangunan jembatan yang menelan biaya APBD antara  Kabupaten Bojonegoro dan Blora  senilai Rp 97,5 miliar ini terus mendapatkan pengawasan dari Pemkab Bojonegoro, sehingga dalam waktu 6 Bulan jembatan sudah tuntas dikerjakan.

“Alhamdulillah sesuai dengan waktu, dan semoga bisa memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama untuk transportasi dalam peningkatan ekonomi masyarakat,” Lanjut Bupati Bojonegoro.

Meskipun baru saja selesai pengerjaanya, masyarakat sekitar sudah tampak penasaran dan tidak sabar untuk melalui jembatan tersebut, tidak sedikit masyarakat yang sudah bolak balik melalui jembatan tersebut dengan jalan kaki sebagai wujud rasa bangga dan senang karena untuk pergi ke Blora warga sekitar tanpa harus menyeberang dengan perahu lagi.

Baca Juga:  Sembako Dampak Covid-19 Tahap 4 Dibagikan, Bupati Ingatkan Protokol Covid 19

Meski proses pembangunan sempat mengalami berbagai gangguan alam seperti air sungai Begawan Solo yang pasang surut, namun dengan kerja keras Pemkab Bojonegoro yang selalu melakukan koordinasi dengan pihak rekanan, akhirnya jembatan bisa selesai tepat di akhir tahun.

Bupati Anna Muawanah, berharap dengan adanya jembatan ini masyarakat benar benar bisa memanfaatkan dengan baik dan bersama sama menjaga dan merawat sehingga jembatan Terusan Bojonegoro – Blora akan menjadi sejarah baru bagi masyarakat untuk peningkatan ekonomi mereka. (SAS/Red)