Pembagian BLT DD Desa Pragelan Kecamatan Gondang Jadi Polemik, Diduga Ada Data Ganda

Reporter: Putut Sugiharto

SuaraBojonegoro.com – BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang berasal dari Dana Desa ini diberikan kepada warga miskin di desa yang belum sama sekali mendapatkan program bantuan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan kartu prakerja. Bagi mereka yang sudah mendapat, maka tidak akan mendapat dua kali atau double dengan BLT dana desa ini, nilai nya pun disesuai kan dengan presentase Nilai DD yang diterima oleh Desa penerima.

Pembagian BLT DD di desa Pragelan Kecamatan Gondang sebesar Rp 900 ribu selama 3 bulan ditengarai menuai banyak masalah dan polemik.

Dari data yang dihimpun media Siber SuaraBojonegoro.com, bahwa Pembagian BLT DD yang di laksanakan di Balai Desa Pragelan Hari Senin Tanggal 31 Oktober 2022,  banyak dikeluhkan oleh penerima manfaat, dengan total 124 penerima manfaat tersebut banyak yang tidak lagi menerima bantuan tersebut diatas.

Baca Juga:  Lokasi Wisata Banyu Kuning Di Gondang, Ternyata Ada Khasiatnya

Dari keterangan Sumber warga Desa setempat yang tidak berkenan namanya di sebutkan ketika diwawancara awak media Minggu, 6 Nopember 2022 di kediamannya menyampaikan, bahwa Banyak para penerima manfaat BLT DD yang tidak menerima informasi terkait pembagian, bahkan hingga beberapa warga penerima manfaat pun belum menerima, dan banyak nama nama yang sudah berubah atau di ganti.

“Pergantian nama penerima manfaat BLT DD itu pun tanpa melalui musdes atau rapat, tau tau berubah nama tersebut, bahkan ada yang Satu KK Suami Istri dapat semua,” tutur warga tersebut.

Dipaparkan pula bahwa seperti nama Watini dan Yaidi RT 09/03 Dusun Pragelan itu satu KK, namun dapat semua BLT DD, ada lagi nama Watini dan Yaidi tetapi beralamat di tempat lain, dan di cek ternyata tidak ada nama tersebut, sehingga menuai dugaan adanya data ganda, kemudian diketahui juga ada dua nama yaitu Suparniati dengan satu alamat dusun bluru RT 09/03, padahal nama tersebut di RT 09/03 tidak ada (fiktif).

Baca Juga:  Alhamdulillah, 3 Orang Positif Virus Corona Dari Kecamatan Gondang dan Kepohbaru Sembuh!

“sewaktu saya menanyakan perubahan nama nama baru penerima BLT kepada Kaur Keuangan Desa Indra ternyata jawabannya datanya belum di buat, lha kok bisa sudah dibagi tapi daftarnya belum di buat, ini bagaimana, hingga warga laporan ke Kecamatan dan Polsek bagaimana kok begini,” imbuhnya.

Hingga saat ini nama nama yang tertera di dalam daftar yang sudah di musdeskan yang belum menerima  adalah Biono RT 10 RW 03, Sri Wahyuni RT 09 RW 03
Andri RT 16 RW 06, Dasinem RT 16 RW 06, dan Sarmidi  RT 15 RW 05.

Sementara hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Pragelan Marji dan Kaur Keuangan Indra ketika di konfirmasi awak media melalui sambungan WhatsApp tidak ada tanggapan atau respon. (Put/Red)