Pelaku Pembuang Bayi Di Baureno Mendapatkan Kecaman, Berharap Pelaku Segera Ditangkap

Reporter: Putut Sugiarto

SuaraBojonegoro.com – Terkait Pembuangan  Bayi yang terjadi di Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, Sholikin Jamik salah Satu Dosen STIKES Maboro (Muhamamdiyah Bojonegoro) mengutuk keras dan mengecam tindakan pelaku Pembuang bayi tersebut, Senin (14/08/2023).

Kejadian yang terjadi di sisi jembatan perbatasan Desa Kadungrejo dan Kauman, Kecamatan Boureno tersebut adalah tindakan asusila dan kekerasan yang sangat memprihatinkan.

Sholikin Jamik, Salah satu dosen STIKES Maboro sangat berharap aparat kepolisian segera mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi tersebut, tentu ini sebuah pelajaran amoral yang tidak perlu ditiru dan sangat menjijikkan sampai orang tua tersebut tega membuang bayi tersebut.

“Tetapi kita juga berharap aparat kepolisian juga selain menangkap juga mengungkap motif dari pelaku, motif ini menjadi penting untuk pembelajaran diruang publik agar supaya menjadi cermin untuk tidak diulangi lagi oleh masyarakat secara publik, ” ujarnya pria yang juga panitera Pengadilan  Agama Bojonegoro ini.

Baca Juga:  KEBAHAGIAAN ORANG YANG PUASA

Menurut Sholikin Jamik, jika belajar hukum sebab akibat, banyak alasan beberapa orang bisa melakukan tindakan sangat nekad sebabnya banyak, faktor yang dapat mempengaruhi keputusan seseorang untuk melakukan perbuatan yang senekad itu salah satu diantaranya badalah adanya tekanan sosial, dan ini harus ditemukan tekanan sosialnya apa?

Biasanya dia melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan norma sosial, biasanya pelaku tersebut mengalami tekanan dengan kehamilan, juga bisa jadi karena masalah keuangan, terlalu banyak anak, kemudian financial yang dia miliki tidak cukup yang menyebabkan dia berbuat nekad untuk menyelamatkan anaknya itu, sehingga di buang.

Kemudian, masih kata Sholikin Jamik, yang paling sering adalah masalah kesehatan mental, kesehatan mental ini sebenarnya menyangkut psikologi, bahwa mereka menjadi tidak normal dalam menghadapi kehidupan ini yang kadang kadang ini sekedar dipikirkan secara gampang tanpa berfikir secara filosofi melihat masalah tanpa difikirkan akibatnya, lha ini menjadi sebuah problem yang luar biasa menurut saya, dan yang terakhir biasanya kenekadan ibu membuang bayi itu karena kurangnya dukungan keluarga.

Baca Juga:  PEMAHAMAN IDUL FITRI DAN TUNTUNAN SHOLAT IDUL FITRI

“Maka dari oleh karena itu kita berharap mudah-mudahan untuk pembelajaran semua itu, kepolisian segera menangkap pelaku tindakan amoral itu dan untuk segera mengetahui motif yang sesungguhnya seperti apa, ” pungkasnya. (Put/Red)