Kontributor : Tata Monika
SuaraBojonegoro.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber daya Air Kabupaten Bojonegoro menyebutkan, pada bulan Juni 2019 ini, progress pembangunan Bojonegoro sudah mencapai lebih dari 87 persen.
“Progres pekerjaan sekarang ini sudah mencapai 87 persen lebih,” kata Kepala DPU SDA, Edi Susanto.
Dia mengatakan, Kontraktor pelaksana yakni PT Hutama Karya (Persero) sudah hampir selesai mengerjakan pembangunan Waduk Gonseng. Masa kontrak pengerjaan Waduk Gongseng 19 Desember 2019.
“Setelah waduknya jadi, maka kewenangan sepenuhnya ada di Pemerintah Pusat,” ujarnya.
Dia menyatakan, progres pekerjaan sekarang ini yang dilakukan meliputi pembangunan pembangunan saluran pelimpas (spillway) ,bendungan utama, saluran penggelak juga yang lainnya.
Waduk Gonseng merupakan bendungan timbunan batu zona inti tegak,dengan daya tampung 22,43 juta meter kubik. Waduk yang memiliki luas genangan 433,19 hektare itu mampu mengairi areal pertanian seluas 6.191 hektare.
Selain itu, Waduk Gonseng juga berfungsi sebagai pengendali banjir sebesar 2 juta meter kubik dan penyedia air baku sekitar 300 liter/detik.
“potensi air Waduk Gongseng akan disalurkan melalui saluran irigasi Waduk Pacal juga di Kecamatan Temayang,” lanjutnya.
Oleh sebab itu, melalui Balai Besar Bengawan Solo, tekah merehabilitasi saluran irigasi Waduk Pacal, di sejumlah desa di Kecamatan Sukosewu, Kapas, Balen, Sumberrejo, juga kecamatan lainnya.
“Keberadaan Waduk Gonseng memang airnya untuk mendukung potensi Waduk Pacal yang potensinya semakin menurun disebabkan usia,” ucapnya.
Pembangunan Waduk Gongseng dnegan kontraktor PT Hutama Karya (Persero) dimulai sejak 2014, untuk kebutuhan tanah seluas 508,24 hektare, terdiri dari 448,24 hektare kawasan hutan dan 60 hektare milik warga. (Nik/Sas)