SUARABOJONEGORO.COM – Eksistensi pedagang batu akik memang tidak sebuming beberapa tahun yang lalu. Namun, para pecinta batu akik hingga saat ini masih bertahan dibeberapa daerah termasuk di Kota Bojonegoro.
Seperti yang terlihat di Desa Banjarjo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro ini. Para kolektor dan pecinta batu akik ini sering berkumpul dan sharing tentang keindahan batu akik.
Salah satu kolektor batu akik, Heri Purnomo, mengatakan bahwa kecintaannya pada batu mulia ini sudah lama. Termasuk koleksinya yang masih ia rawat hingga sekarang.
Batu akik saat ini, kata dia, lebih terjamin kualitasnya dibanding dengan waktu buming beberapa tahun lalu.
“Untuk harganya sekarang memang tidak semahal dulu waktu masih buming. Dulu waktu buming banyak sekali batu-batu yang tidak berkualitas banyak dijual,” katannya, Sabtu (25/8/2018).
Menurutnya, saat ini para kolektor dan pecinta batu akik adalah orang-orang pemain lama dan merupakan penggemar sejati batu akaik yang lebih mengutamakan kualitas batu.
“Pecinta batu akik yang masih aktif merupakan penggemar sejati. Pedagang dan kolektor juga masih sangat banyak hingga saat ini,” ujarnya.
Kondisi seperti ini dapat dimanfaatkan oleh pecinta batu akik untuk menaikkan kembali pesona batu yang lebih baik. Ia mengaku sangat mencintai keindahan dan masih optimis dengan geliat batu akik khususnya batu dalam negeri.
“Menurunnya daya beli masyarakat merupakan seleksi alam. Pecinta batu akik sesungguhnya tidak mengenal masa buming atau tidak,” ucapnya.
Ia berharap pesona dan geliat batu akik ini akan terus eksis lagi di masa mendatang, walaupun tidak sebuming dulu lagi. (bim/yud)
Reporter : Bima Rahmat
Editor : Wahyudi
