SuaraBojonegoro.com (Tuban) – Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tuban terus berupaya meningkatkan kemampuan administrasi di internalnya. Diantaranya, dengan menggelar sosialisasi pedoman administrasi dan indeks penomoran surat.
Kegiatan yang melibatkan seluruh lembaga serta Majlis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kabupaten Tuban itu dipusatkan di Kantor PCNU setempat, pada Kamis (13/7/2023).
Sekretaris PCNU Tuban, KH Miftahul Asror menyatakan, kegiatan ini guna meningkatkan kemampuan administrasi pada masing-masing lembaga dan MWC NU. Melalui ikhtiar ini optimis menjadikan NU di Kabupaten Tuban menuju organisasi yang berkualitas baik. Terutama, dalam hal mentandhim organisasi yang bisa memadukan kemampuan administrasi secara manual dengan administrasi berbasis digital.
“Dengan kegiatan ini kami optimis seluruh lembaga MWC NU lebih sigap dan siap dalam tata kelola administrasi. Serta menjamin ketersediaan dokumen-dokumen organisasi,” tegasnya.
Ia menambahkan, bila di internal sudah mahir dan handal serta profesional dalam bidang administrasi, maka kedepan akan mampu beradaptasi. Terlebih, jika ada sebuah instruksi-instruksi dari tingkatan di atasnya dalam kaitannya administrasi.
“Pastinya kegiatan ini untuk membekali MWC NU bagaimana mengelola dengan benar organisasi besar seperti NU. Selanjutnya, selalu mendasarkan pada pedoman-pedoman organisasi yang dimiliki NU,” imbuhnya.
Kedepan PCNU Tuban berharap, Lembaga maupun MWC NU tidak lagi mengeluh dalam menata dan mengelola organisasi. Sebab, kemampuan personality berhasil diupgrade, sehingga keinginan besar PBNU dalam isu koherenitas bisa tercapai.
“Saat ini kami belum melibatkan banom, karena mereka punya rumah tangga sendiri. Tetapi, PCNU memastikan untuk membicarakan hal-hal prinsip dengan banom yang ada,” pungkas Kiyai asal Kecamatan Parengan itu. (Red/TB)
