Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Wahyu Subakdiono selaku Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Cabang Bojonegoro, Pusat Madiun, merespon terkait dengan adanya gesekan antarĀ Oknum anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila dan oknum anggota Organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate di kota Bekasi, beberapa hari yang lalu. Sabtu (23/05/20).
Dirinya menjamin kejadian di Bekasi tersebut tidak akan berimbas atau mempengaruhi situs keamanan di wilayah kabupaten Bojonegoro.
“Insyallah SH Terate akan selalu bersinergi dengan siapapun yang ingin membangun bojonegoro,” katanya.
Dalam kesempatan ini Wahyu Subakdiono juga berharap kepada seluruh anggota PSHT agar tidak terpancing dengan suasana dan situasi yang ada di Bekasi tersebut.
“Terlebih disaat situasi yang lagi prihatin seperti ini (wabah Covid 19.red),” ujar pria yang juga mantan anggota Pemuda Pancasila ini.
Tidak hanya itu pria yang sekaligus menjabat sebagai ketua IPSI Kabupaten Bojonegoro ini juga berencana akan mengumpulkan para tokoh-tokoh senior Pemuda Pancasila yang ada di Kabupaten Bojonegoro untuk saling bersinergi bersama.
“Mungkin berbagi masker atau berbagi sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid 19 ini,” tuturnya.
Lebih jauh dirinya menegaskan bahwa persoalan di Bekasi tersebut tidak ada hubungannya dengan PSHT Pusat Madiun.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Bojonegoro, Witono juga berharap gesekan antar Organisasi di Bekasi tersebut tidak mempengaruhi situasi yang ada di kabupaten Bojonegoro.
“Mari kita jaga bersama dan bekerjasama membangun Bojonegoro,” pungkasnya. (Bim/red).