SuaraBojonegoro.com – Kesepakatan yang tertuang dalam berita acara dalam rapat koordinasi antara KPU, Bawaslu Bojonegoro, dan kedua Tim Pemenangan kedua Paslon, hal yang sangat bisa diterima oleh Tim Pemenangan dan Paslon (Pasangan Calon) Buoatindan Wakil Bupati Setyo Wahono dan Nurul Azizah, dan Justru Tim Pemenangan pasangan Teguh Farida yang melakukan protes untuk merubah skema setelah dilakukan penanda tanganan kesepakatan untuk agenda debat publik, hal ini disampaikan oleh Ahmad Supriyanto selaku Sekretaris Tim Pemenangan Paslon nomor urut 2.
“Ini sangat aneh kita sudah siap debat sesuai mekanisme teknis, dan juga kesepakatan, baik pak Wahono dan Bu Nurul siap mengikuti debat publik, dan KPU harus tegas melaksanakan sesuai kesepakatan yang telah ditanda tangani dalam berita acara,” Ujar pria yang akrab disapa Mas Pri, Jum’at (28/10/2024).
Menurut Mas Pri, Skema dan format debat publik sudah dirapatkan dan sesuai dengan peraturan KPU, Bawaslu juga sudah sepakat, dan tidak ada yang mempersoalkan, justru menurut Mas Pri protes perubahan diajukan oleh Tim Padangan Nomore urut 1.
BACA BERITA TERKAIT: Paslon Wahono-Nurul Siap Ikuti Mekanisme Debat Publik Oleh KPU Bojonegoro, Paslon Teguh-Farida Sampaikan Keberatan Debat Antara Calon Wakil Bupati
“Kita sudah siap seratus persen, yang justru perlu dipertanyakan kenapa Paslon nomor urut 1 harus memprotes terkait format debat, kog kita yang dituding tidak berani debat, kita sudah siap sesuai kesepakatan, yang tidak siap kita atau Paslon nomor urut 1,” tegas Mas Pri.
Dia juga meminta KPU dan Bawaslu harus tegas dalam hal ini, agar semua berjalan sesuai rencana dan debat publik ini untuk menyampaikan misi visi antar Paslon Bupati dan wakil Bupati Bojonegoro yang didengarkan oleh masyarakat Bojonegoro. (Red/Bim)