Partisipasi Masyarakat Di Pemilu 2019 Meningkat 85 Persen

Reporter : Wiwid. S

Bojonegoro – Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli menyampaikan jika angka partisipasi masyarakat dalam Pemilu Pileg dan Pilpres tahun ini mengalami peningkatan dibanding Pilkada 2018 lalu.

“Jika pada Pilkada lalu partisipasi masyarakat hanya 77 persen, kini meningkat 85 persen lebih,” ujar Kapolres saat memberi sambutan dalam rangka Sarasehan Hari Buruh Internasional di Mall Pelayanan Publik hari ini.

Di bojonegoro, dia ungkapkan, hari ini hari terakhir penghitungan suara di tingkat kabupaten. Meski ada beberapa kendala tapi bisa diselesaikan antara saksi, bawaslu, dan pihak penyelenggara dan besok bisa dikirim ditingkat propinsi.

“Perbedaan pemilu kita lupakan, yang dulu tidak akur ya dilupakan karena ini proses demokrasi. Supaya bojonegoro aman dan sejahtera,” pesannya.

Baca Juga:  KUD SP Berharap Dapat Rekom Dari Bupati Anna Untuk Pengelolaan Sumur Tua

Saat ini, Polres selain melaksanakan operasi Mantab Brata juga operasi keselamatan. Karena, setelah disibukkan pengamanan pemilu, sehingga anggota Polri ditempatkan semua di tps sehingga kecelakaan meningkat.

“Oleh karena itu kita lakukan operasi keselamatan dengan beberapa prioritas bagaimana kita mengharapkan masyarakat bisa mematuhi tata tertib berlalu lintas,” tegasnya.

Terkait tenaga kerjaan, kata Kapolres, masalah perselisihan industrial juga melibatkan dari pihak kepolisian yang juga ikut memantau. Pihaknha berusaha mempertemukan, karena tujuannya adalah situasi kamtibmas masih kondusif.

“Jangan sampai masalah kecil menjadi besar karena dipolitisasi,” tukasnya.

Selain itu, dalam melakukan unjuk rasa itu dilindungi Uu, tapi syaratnya harus dipenuhi, harus ijin, tidak mengganggu kambtibmas, tidak mengganggu ketertiban umum. Dari kepolisian akan selalu menyertai rekan rekan baik dari buruh maupun pengusaha agar bersama-sama memberikan pelayanan dan kontribusi. (Wid/Red)