Reporter : Suyati
SuaraBojonegoro.com – Siswa SD Sumberrejo III datang kesekolah dengan menangis dan mengadu kepada guru pengajar sementara di sekolah, pasalnya diduga mereka menerima intimidasi terkait harus mau dipindah ke SDN Sumberrejo I dengan alasan sekolah yang mereka tempati akan digunakan oleh siswa Sekolah Luar Biasa (SLB). hal tersebut dilakukan oleh Oknum RT yang mendatangi rumah masing- masing siswa.
Saat siswa ditanya oleh guru mereka menjawab tidak mau di pindah dengan nada sambil menangis, “Lek Sumadi ngomong disuruh pindah karena sekolah mau dipakai (SLB) kalau mau pindah dibelikan sepedah, “ucap siswa.
Saat ditanya siswa menjawab Sumadi adalah seorang yang mempunyai jabatan RT dilingkungan rumah siswa.
Meski ada berkali-kali ada intimidasi dari oknum-oknum, dan oknum tersebut tidak membuat mereka putus sekolah hanya saja hal ini menurut mereka, yang paling membuat sedih karena, terang-terangan mengusir mereka dari sekolah yang di pertahankan.
“Kami tidak mau dipindah, kami seneng dan tetap akan sekolah disini,” tambah siswa yang lain.
Saat di wawancarai SuaraBojonegoro.com, wali murid Yulin Arysandi menyatakan merasa miris kenapa banyak pihak yang tega terhadap siswa yang sedang berjuang padahal mereka mengerti kalau kebanyakan siswa SDN Sumberrejo III banyak murid yang tidak mampu.
“Saya akan tetap berjuang bertahan dengan anak-anak karena mereka pantas diperjuangkan, kita ini sedang dijajah oleh dunia pendidikan, ” tegasnya. (Yat/Red)
