SuaraBojonegoro.com – DPD Partai Gelora Kabupaten Bojonegoro, menyatakan dukungannya kepada Bakal Calon Bupati – Wakil Bupati yang telah direkomendasi Partai Gerindra dan Demokrat, untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
Pernyataan dukungan tersebut disampaikan secara langsung pimpinan DPD partai Gelora Bojonegoro, kepada kandidat Bacabup – Bacawabup Setyo Wahono – Nurul Azizah meraih kemenangan dengan baik.
Kepada media ini, H Saekun, S.E., selaku ketua DPD partai Gelora, mengatakan bahwa pihaknya telah bertekad bulat mendukung Bapaslon Cabup – Cawabup Setyo Wahono dan Nurul Azizah pada Pilkada di Kabupaten Bojonegoro tahun 2024.
Hal itu, sesuai hasil musyawarah bersama sekretaris, Nor Yusuf Samapta dan bendahara, Setiawan Yuniar, bahwa partai Gelora mendukung sepenuhnya Setyo Wahono yang berpasangan dengan Nurul Azizah.
“Kami bersama pimpinan partai Gelora beserta seluruh jajaran pengurus telah sepakat mendukung bacabup-bacawabup Setyo Wahono dan Nurul Azizah dalam Pilkada mendatang,” kata Saekun, Sabtu(20/7/2024).
Ia menyebutkan, pada pemilu 2024 bulan Februari lalu, partai Gelora di Kabupaten Bojonegoro memperoleh sebanyak 10.699 suara. “Meskipun kami tidak memiliki kursi/perwakilan di DPRD, setidaknya jumlah suara yang kami peroleh mencapai satu kursi”.
“Sehingga mesin partai Gelora, kami pastikan akan kami maksimalkan untuk mendukung Setyo Wahono dan Nurul Azizah agar menang di Pilkada,” sebutnya.
Dari dukungan tersebut, Saekun berharap Kabupaten memiliki pemimpin yang dekat dengan masyarakat, mengerti segala kebutuhan masyarakat, serta mengedepankan kepentingan masyarakat.
“Bukan yang mendahulukan kepentingan pribadi atau golongan tertentu,” harap partai Gelora Bojonegoro.
“Terlebih dapat bekerjasama dan menerima ide gagasan yang disampaikan masyarakat maupun partai Gelora, untuk Bojonegoro yang lebih baik, maju, makmur, sejahtera, dan bermartabat,” tegas Saekun.
Sosok Setyo Wahono bagi masyarakat Kabupaten Bojonegoro dikenal sangat berpengalaman di bidang ekonomi dan organisasi. “Sedangkan Nurul Azizah, selama ini sangat mengerti dan berpengalaman di birokrasi”.
“Bagi kami kedua memang sudah tepat, dan sangat cocok, bahkan yang terbaik untuk Bojonegoro ke depannya,” tutupnya tegas. (Red/Lis)
