Ngabuburit Ditengah Pandemi Covid 19, Jembatan Malo Tetap Jadi Tempat Favorit

Kontributor : Didik Winarto

SuaraBojonegoro.com – Ditengah Pandemi Virus Corona (Covid 19) ini masyarakat Bojonegoro tampak berkurang keluar rumah untuk ngabuburit menunggu beduk berbuka puasa, begitu juga tidak banyak warga yang berburu takjil menu buka puasa seperti tahun lalu, karena tidak sedikit aparat gabungan selalu memperingatkan Jaga jarak sehingga pandemi Covid 19 ini juga berdampak bagi para penjual takjil.

Meski demikian dan tidak banyak masih tampak beberapa pedagang takjil yang menjajakan dagangannya meskipun pembeli tidak seramai tahun lalu, begitu juga dengan anak anak muda dan warga tidak banyak pula yang melakukan kegiatan Ngabuburit.

Namun di jembatan yang melintas antara kecamatan Malo dan Kalitidu ini masih menjadi tempat Favorit anak anak muda untuk ngabuburit guna menunggu beduk buka puasa. Jumlahnya pun tidak banyak, mereka hanya duduk duduk saja sambil menunggu buka puasa tiba.

Baca Juga:  Tunjangan DPRD Bojonegoro Naik, Jangan Menari Diatas Punggung Rakyat !

“Sepi mas, tidak seperti tahun lalu, jumlahnya tiap sore sedikit yang datang untuk ngabuburit atau beli takjil,” Tutur Fathur salah satu warga Malo yang datang ke Jembatan Malo Kalitidu ini.

Sebelumnya beberapa hari lalu diterangkan banyak juga pedagang takjil dan banyak juga warga yang datang untuk ngabuburit, namun ada petugas dan satgas Virus Corona yang membuat warga harus membubarkan diri.

“Selain itu warga juga cemas karena virus Corona,” jelas Fathur.

Diatas jembatan Malo ini, warga memang bisa menyaksikan air Sungai Begawan Solo, dan juga Matahari terbenam, sehingga tempat ini sangat mengasyikan dan menjadi tempat Favorit saat senja tiba, apalagi saat menjelang berbuka puasa.

Baca Juga:  Pecinta & Peternak Burung Kicau Harap Segera Diberlakukan New Normal di Bojonegoro

Dibanding tahun lalu, jembatan Malo ini selalu dipenuhi warga untuk berburu takjil dan ngabuburit, bahkan jalan poros kecamatan antara Malo dan Kalitidu hingga macet karena jumlah warga yang berjubal dari sekitar jembatan tersebut yang sengaja keluar rumah untuk ngabuburit. (Dik/Sas)